Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang

"Tadinya ada informasi dugaan adanya bom, namun setelah Brimob menyisir hal itu dipastikan tidak ada," ujar dia.

Eko Faizin
Rabu, 31 Januari 2024 | 10:43 WIB
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang
Rumah Sakit Semen Padang meledak. [Dok.Istimewa]

SuaraRiau.id - Ledakan terjadi di Rumah Sakit Semen Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 15.30 WIB

Polisi menduga ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang tersebut akibat gangguan instalasi air conditioner (AC) sentral.

"Dugaan sementara adalah instalasi AC. Namun, secara spesifik melalui investigasi mendalam akan dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap dikutip dari Antara, Selasa (30/1/2024).

Dia mengatakan pihaknya telah meminta bantuan kepada Puslabfor Polri untuk datang ke Padang guna memastikan penyebab ledakan di Rumah Sakit Semen Padang.

Tim gabungan yang terdiri dari Polri/TNI dan Satpol PP setempat melakukan pengamanan ekstra. Pengamanan ini dilakukan karena dalam rumah sakit tersebut terdapat barang-barang berharga misalnya alat-alat medis, ATM serta beberapa fasilitas lainnya.

Ferry mengungkapkan personel Brimob juga sempat menyisir beberapa titik atau area di rumah sakit guna memastikan tidak ada benda-benda yang berbahaya atau mencurigakan.

"Tadinya ada informasi dugaan adanya bom, namun setelah Brimob menyisir hal itu dipastikan tidak ada," ujar dia.

Oleh karena itu, ia memastikan ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang sekitar pukul 15.30 WIB tersebut bukan karena bom, melainkan diduga akibat gangguan instalasi AC sentral yang berada di lantai tujuh kemudian merambat ke lantai satu.

Hingga saat ini pihak kepolisian setempat juga tidak ada menerima laporan korban luka parah akibat ledakan. Namun, pihak rumah sakit menyampaikan terdapat dua orang yang mengalami luka-luka diduga akibat terkena serpihan kaca. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini