Banjir Riau Ganggu Aktivitas Ekonomi, BNPB Upayakan Modifikasi Cuaca

Hal tersebut juga akan meminta masukan dari Gubernur Riau dan BMKG.

Eko Faizin
Minggu, 21 Januari 2024 | 08:34 WIB
Banjir Riau Ganggu Aktivitas Ekonomi, BNPB Upayakan Modifikasi Cuaca
Jalan Raya Rengat Indragiri Hulu-Tembilahan Indragiri Hilir banjir. [Dok Polres Indragiri Hulu]

SuaraRiau.id - Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Riau hingga saat ini. BNPB mengupayakan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) dapat mengurangi potensi dampak yang lebih luas akibat banjir

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan hujan lebat akan berpotensi terjadi pada tiga hari hingga seminggu ke depan di wilayah Riau.

"Prediksi BMKG di Riau ini, tiga hari hingga seminggu ke depan masih akan turun hujan yang cukup lebat," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (19/1/2024).

Dengan adanya potensi bahaya banjir yang dipicu faktor cuaca, BNPB telah mendiskusikan dengan instansi terkait untuk melakukan operasi TMC.

"Mudah-mudahan dalam satu-dua hari nanti akan ada TMC," sebut Suharyanto.

Dia menyampaikan jika operasi TMC akan menyasar pada wilayah-wilayah yang masih terendam, mengingat kawasan terdampak mengakibatkan aktivitas ekonomi terganggu.

Hal tersebut juga akan meminta masukan dari Gubernur Riau dan BMKG. 

Suharyanto menceritakan saat bertemu Bupati Pelalawan, harga gas elpiji di wilayah tersebut meningkat tajam karena pasokan terganggu. Selain itu truk pengangkut barang dari Sumatera Barat (Sumbar) harus mengantre lama.

"Kemudian truk-truk dari Sumatra Barat terpaksa harus menunggu berjam-jam sampai air surut," kata dia.

Kepala BNPB juga menuturkan jika operasi TMC tidak mudah, lantaran tidak seperti pada penanganan kebakaran hutan dan lahan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini