SuaraRiau.id - Pemkot Pekanbaru memberikan subsidi sebesar Rp30 miliar lebih untuk biaya operasional Bus Transmetro Pekanbaru (TMP). Hal ini dilakukan sebagai komitmen dalam meningkatkan pelayanan bagi warga di bidang transportasi publik.
Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Yuliarso mengungkapkan subsidi ini termasuk gaji sopir, karyawan, BBM, perbaikan kendaraan dan sebagainya.
"Termasuk pendapatan di situ. Pendapatan ini fluktuatif lebih kurang Rp5 sampai Rp6 miliar per tahun," ujarnya, Rabu (17/1/2024).
Yuliarso menjelaskan bahwa secara keseluruhan terdapat sebanyak 90 unit Bus Transmetro yang dioperasikan untuk memberikan pelayanan transfortasi bagi Warga Pekanbaru.
"Tapi yang 90 unit ini tidak kami operasikan sekaligus, hanya 36 unit dalam satu hari untuk melayani 8 koridor," kata dia.
Sebanyak 90 unit itu dioperasikan bergantian, karena Bus TMP beroperasi satu hari penuh.
Yuliarso menuturkan ada beberapa manfaat dengan pengoperasian Bus TMP seperti untuk mengurai kemacetan, mengurangi polusi udara, memberikan kemanan dan kenyamanan di jalan raya, serta membantu mengurangi pengeluaran warga.
"Dengan menggunakan Bus TMP, pengeluaran warga akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi," ujarnya.
Yuliarso juga mengatakan akan berupaya memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada warga.