Satu Keluarga di Pekanbaru Masuk Islam, sang Ayah Sering Dengar Ceramah UAS

"Saya sering mendengar ceramah Ustaz Abdul Somad dan belajar-belajar hingga akhirnya sampai di sini," katanya.

Eko Faizin
Jum'at, 12 Januari 2024 | 18:09 WIB
Satu Keluarga di Pekanbaru Masuk Islam, sang Ayah Sering Dengar Ceramah UAS
Lima warga memutuskan masuk Islam, tiga di antaranya satu keluarga di Masjid Agung Annur Pekanbaru, Jumat (12/1/2024). [Suara.com/Rahmat Zikri]

SuaraRiau.id - Sebanyak 5 orang baru memeluk agama Islam di Masjid Agung Annur Pekanbaru, Jumat (12/1/2024). Kelimanya yakni Franc Michaellino (21), Hendra Agung (35), Aslawati (38), Mei Syahria (17) dan Lestari Oktavia Lubis (26). 

Tiga dari lima mualaf yang bersyahadat itu satu keluarga warga Hangtuah Ujung Pekanbaru yakni Hendra Agung (ayah), Asla Wati (ibu) dan Franc Michaellino (anak).

Saat ditanya alasan ketiganya masuk Islam, Hendra mengaku bahwa ia sudah lama belajar-belajar tentang Islam dari Ustaz Abdul Somad (UAS).

"Saya sering mendengar ceramah Ustaz Abdul Somad dan belajar-belajar hingga akhirnya sampai di sini," katanya.

Lain halnya dengan Asla Wati, ia belajar agama islam dari sang anak Franc yang sejak SMA sudah bersekolah dan bergaul dengan lingkungan Islam.

"Dari dulu Franc sering diberi tugas hafalan tentang Islam, saya yang mendengarkan baru-baru ini setelah belajar lebih dalam ternyata orangtua juga beragama Islam. Hidayah Islam telah sampai pada kami," sebutnya.

Momen pengislaman dipimpin oleh Pengurus Mualaf Center Riau, Ustaz Rubianto usai salat berjamaah. Sebelum membimbing mereka mengikrarkan masuk Islam, Ustaz Rubianto memastikan kelimanya memilih Islam atas keinginan sendiri.

"Pertama tidak ada yang memaksa, kedua tetaplah taat dan patuh kepada kedua orang tua meski berbeda agama kecuali jika diminta kembali kepada agama semula," pesannya.

Tak hanya itu saja, Ustaz Rubianto juga berpesan bahwa setelah bersyahadat melaksanakan mandi besar dan mensucikan diri.

"Setelah ini mandi besar, selanjutnya jangan pernah tinggalkan shalat karena shalat adalah tiang agama Islam. Kalau tidak bisa berdiri bisa dengan cara duduk, kalau tidak sanggup juga bisa berbaring," pesannya.

Pantauan Suara.com, kelima mualaf itu sukses bersyahadat dan berikrar masuk Islam dalam satu kali percobaan. Jamaah yang yang hadirpun menyambut para mualaf dengan takbir.

Usai bersyahadat, kelima mualaf diberi peralatan ibadah oleh Mualaf Center Riau dan juga diarahkan untuk belajar pada kegiatan rutin setiap hari Minggu.

"Alhamdulillah, total sudah 353 mualaf yang bersyahadat lewat Mualaf Center Riau sejak tahun 2020. Rinciannya, 169 laki-laki 184 perempuan," jelas Ustaz Rubianto.

Kontributor: Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak