SuaraRiau.id - Perumahan Witayu Pekanbaru yang terletak di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Sri Meranti kembali terendam banjir. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Sudah tiga pekan, banjir merendam 150 rumah yang ada di perumahan tersebut. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi untuk sementara.
“Banjir terjadi sudah tiga minggu, warga terdampak banjir ada lebih dari 150 KK,” kata Ketua RT 03 Perumahan Witayu, Arman dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (5/1/2024).
Dia menjelaskan jika banjir di perumahannya itu sudah sering terjadi sejak lima tahun terakhir.
Arman pun meminta pemerintah untuk membuat bendungan untuk menghalangi banjir merendam pemukiman masyarakat.
“Kami berharap pemerintah membuatkan bendungan atau turap,” ungkapnya.
Sebagian warga Perumahan Witayu mengungsi di tenda darurat. Sementara itu, untuk transportasi hanya bisa menggunakan perahu karet untuk mengangkut barang.
Pemkot dirikan tenda
Diketahui, Pemkot Pekanbaru mendirikan 4 tenda pengungsian untuk korban banjir di tiga kecamatan yang terdampak banjir.
Tenda didirikan di Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Timur.
Kepala Dinas Sosial Pekanbaru Idrus mengatakan jika tenda pengungsian dibangun BPBD setempat.
Selain mendirikan tenda, Dinas Sosial juga menyerahkan bantuan makanan kepada 170 KK yang terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut.
Idrus berharap, bantuan makanan dan tenda pengungsian yang didirikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.