SuaraRiau.id - Media sosial dihebohkan dengan dugaan penipuan yang melibatkan dua orang pria dengan modus minta bantuan dana ke pengurus masjid.
Dugaan penipuan tersebut terjadi di Kota Pekanbaru dan diunggah oleh akun media sosial @kabarpekanbaru, Selasa (26/12/2023).
Pada video viral ini memperlihatkan dua orang pria yang menggunakan baju koko. Satu orang mengenakan baju berwarna hitam dan satunya mengenakan baju berwarna abu-abu.
Salah seorang pria mengacungkan kedua jempolnya tinggi-tinggi, sebelum dirinya dan rekannya melangkah meninggalkan warung menuju sebuah mobil berwarna putih di tengah guyuran hujan.
Namun, dalam kolom caption unggahan video singkat tersebut menyebut bahwa kedua pria itu adalah pelaku penipuan. Mereka mengaku kehilangan benda-benda berharga, termasuk ponselnya.
Mereka meminta bantuan dana ke pengurus masjid dan mengaku harus pulang kampung ke Talukkuantan untuk menghadiri keluarganya yang meninggal dunia. Pelaku mengaku sebagai salah seorang ustaz dan memiliki pondok pesantren.
Di sore hari yang sama setelah pelaku meminta bantuan dana, pengurus masjid lainnya bertemu pelaku yang masih berada di Kota Pekanbaru.
Merasa curiga dengan pelaku, pengurus masjid lalu melakukan pengecekan nomor telepon di aplikasi Get Contact dan menemukan banyak tag dengan nama penipu.
Pengunggah juga menyebutkan bahwa pelaku menggunakan Mobil Nissan Livina berwarna putih, dengan nomor polisi BM 1556 VI.
Banyak warganet di kolom komentar yang mengaku telah menjadi korban dari pelaku yang sama. Salah satunya disampaikan @muh*** yang mengaku telah ditipu oleh pelaku.
"saya termasuk korban penipuan mereka, laptop, tv, hp dan alat2 warung saya diambil sama mereka. kejadiannya di tahun 2022 bulan 6, setelah bapak tu menjual semua barang kami , kemudian bapak tu menjumpai kami mohon2 agar tidak dilaporkan dan berjanji akan mengganti uang barang yang sudah dijual dan tidak akan melakukan penipuan lagi, karna kasihan kami lepas dan sampai sekarang di hubungi sudah tidak bisa,, kirain sudah tobat malah muncul pula berita dia nipu orang lain, kalau jumpa tangkap aja min, mobil nya rental itu," papar @muh***.
"Saya pernah kena ..modus nyewa rmh minta 3 bulan dulu ...lalu blm ke 3 maunkabur istrinya guru. ngk bayar, ini org setahu saya sdh nipu dimn mn, saya bbrp x ada yg menyampaikan," ujar @zul***.
"Saia jg pernah kenak min waktu itu masih jualan di emperan di bwh pohon... Sampe skrg msh sakit hati saia karna pernah di tipu dy.. Perawakannya emank kayak ustad kali.. Dan sempat jg saia melihat beliau ngasih khutbah jumat di suatu mesjid.. Kirain dah mati nih org,, tryata msh eksis nipu sampe skrg yah," kata @cen***.
Kontributor : Anggun Alifah