Karyawan di Riau Tewas Mengenaskan dalam Mesin Rebusan Sawit, Ini Kronologinya

Menurut Misran, karyawan yang menemukan Welki sempat menjerit melihat korban tewas.

Eko Faizin
Rabu, 27 Desember 2023 | 11:33 WIB
Karyawan di Riau Tewas Mengenaskan dalam Mesin Rebusan Sawit, Ini Kronologinya
Karyawan di Indragiri Hulu ditemukan tewas dalam mesin rebusan sawit, Minggu (25/12/2023). [Dok Polres Indragiri Hulu]

SuaraRiau.id - Seorang karyawan pabrik kelapa sawit di Indragiri Hulu ditemukan tewas dalam mesin sterilizer (rebusan) kelapa sawit pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Korban bernama Welki (42) merupakan karyawan Pabrik Agro Sejahtera PT RAU. Warga Peranap ini meninggal dunia dalam kondisi luka bakar dan kaki tidak utuh.

Ps Kasubsi Penmas Polres Indragiri Hulu, Aipda Misran mengungkapkan kronologi kasus kecelakaan kerja tersebut.

"Hari Minggu (24/12/2023) pukul 19.00 WIB, korban masuk kerja bersama rekan rekannya shift malam dan 1 orang rekan kerja korban yang bekerja sebagai operator loading rem tidak masuk kerja," katanya kepada awak media.

Korban bekerja sendirian sebagai Operator Loading Rem mengatur pengisian buah kelapa sawit untuk dimasukkan ke dalam rebusan hingga Senin dini hari.

Salah seorang karyawan lain yang piket memberitahu ke mandornya jika tak ada suplay sawit yang masuk ke dalam rebusan.

"Kemudian mandor dan rekan lainnya mengecek ke lokasi loading rem di mana tempat korban bekerja. Namun korban tidak ditemukan dan posisi kompreyor loading rem tersebut dalam keadaan mati," tutur Misran.

Tak ditemukan di lokasi pencarian, mandor bersama rekan-rekan melakukan pencarian di seluruh areal pabrik PAS namun tidak ditemukan.

Selain pencarian di berbagai sudut pabrik, akhirnya korban ditemukan dalam rebusan kelapa sawit dalam kondisi mengenaskan.

Menurut Misran, karyawan yang menemukan Welki sempat menjerit melihat korban tewas.

"Saksi menjerit meminta tolong sambil mengatakan bahwa korban berada di dalam rebusan (kelapa sawit)," terangnya.

Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Peranap Indragiri Hulu sebelum dibawa ke RSUD Pematang Reba untuk dilakukan otopsi.

"Namun keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi," tegas Misran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini