SuaraRiau.id - Meski menjalani perawatan intensif, Zhafirah Zahrim Febrina (19) meninggal dunia karena luka bakar yang dialaminya akibat erupsi Gunung Marapi.
Informasi yang dihimpun, Zhafirah mengalami luka bakar sebesar 70 persen. Dirinya dirawat di RSUP M Djamil Padang, selama 13 hari.
Pihak medis telah menyiapkan tim dokter dan memberikan perawatan intensif untuk mengatasi luka bakar yang dialaminya. Namun sayangnya Zhafirah menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu sore kemarin.
Sosok Zhafirah Zahrim Febrina
Zhafirah Zahrim Febrina adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Sipil di Politeknik Negeri Padang.
Dilihat dari akun TikToknya, wanita yang akrab disapa dengan nama Fe ini juga merupakan sosok pecinta alam. Hal ini terlihat dari video yang dibagikannya saat sedang mengenakan seragam mahasiswa pecinta alam (Mapala) di kampusnya.
Selain aktif dalam organisasi pecinta alam, Zhafirah ternyata seorang atlet pencak silat. Hal ini terlihat dari fotonya saat bertanding pencak silat. Namun, informasi lebih lanjut tentang dirinya masih terbatas karena akun Instagramnya dikunci.
Video Zhafirah saat berada di Gunung Marapi sempat viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, korban yang tubuhnya dipenuhi abu vulkanik meminta tolong kepada orang tuanya.