Plus Minus Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto

digandengnya Gibran sebagai cawapres oleh Prabowo Subianto melemahkan basis dukungan capres PDIP Ganjar Pranowo

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 15 Desember 2023 | 14:43 WIB
Plus Minus Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Ada plus minus Prabowo menggandeng Gibran di Pilpres 2024. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Dipilihnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden atau cawapres memiliki dampak elektoral yang besar bagi Prabowo Subianto.

Dalam artikel berbahasa Ingris berjudul "The Prabowo-Gibran Pairing: Wise or Foolish?" yang ditulis Burhanuddin Muhtadi dan Kennedy Muslim disebutkan bahwa Gibran menjadi aset elektoral bagi Prabowo.

Menurut mereka, digandengnya Gibran sebagai cawapres oleh Prabowo Subianto melemahkan basis dukungan capres PDIP Ganjar Pranowo di berbagai segmen pemilih. Khususnya adalah pemilih muda dan pemilih Jokowi non-PDIP pada Pemilu 2019.

"Sejauh ini, manfaat yang diperoleh Prabowo dalam memilih Gibran untuk menarik pendukung Jokowi sangat besar," tulis Burhanuddin dan Kennedy yang dipublikasikan di website fulcrum.sg.

Baca Juga:Gus Miftah Disebut Jadi Berkah Elektoral Tak Terduga untuk Prabowo-Gibran

Eksodusnya pendukung Jokowi non-PDIP ke pasangan Prabowo-Gibran berdampak pada menurunnya elektoral Ganjar-Mahfud. 

Saat ini kata Burhanuddin dan Kennedy, Jawa Tengah dan Jawa Timur akan menjadi medan tempur bagi Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud dalam perebutan suara di Pilpres 2024.

"Sejauh ini, menurut jajak pendapat terbaru, Prabowo masih tertinggal jauh dari Ganjar di Jawa Tengah; namun ia telah menyalip Ganjar di Jawa Timur," tulis Burhanuddin dan Kennedy.

Di Jawa Tengah, terjadi persaingan sengit antara pemilih PDIP dengan pendukung Jokowi walau PDIP masih dominan. 

Sementara di Jawa Timur, popularitas Jokowi dan kedekatannya dengan para elite NU akan memberikan dorongan bagi Prabowo di provinsi terpadat kedua setelah Jawa Barat.

Baca Juga:Janji Anies Baswedan di Hadapan Warga Jambi: Basmi Mafia Niaga di Daerah

Menurut Burhanuddin dan Kennedy, jika Gibran berhasil mengikis basis dukungan Ganjar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, belum menjamin pasangan Prabowo-Gibran menang di putaran pertama.

"Skenario putaran kedua kemungkinan besar akan terjadi, jika dilihat dari jajak pendapat saat ini," tulis mereka.

Hal ini karena masuknya pendukung baru dari basis pendukung Jokowi telah diimbangi dengan kepergian basis pendukung tradisional Prabowo di Jawa Barat, Banten dan Sumatra; Gibran tidak disukai sebagai calon wakil presiden di tempat-tempat tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini