Pasca Erupsi Gunung Marapi, Pendakian Gunung Kerinci Dibatasi Karena Hal Ini

Kekinian tidak ada wisatawan yang melakukan pendakian Gunung Kerinci dari Solok Selatan.

Tasmalinda
Senin, 11 Desember 2023 | 17:41 WIB
Pasca Erupsi Gunung Marapi, Pendakian Gunung Kerinci Dibatasi Karena Hal Ini
Kawasan Gunung Kerinci. Pendakian Gunung Kerinci Dibatasi Karena Hal Ini[Dok.Antara]

SuaraRiau.id - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB TNKS) membatasi pendakian Gunung Kerinci sampai radius tiga kilometer dari kawah aktif.

Hal ini dilakukan setelah pasca-erupsi Gunung Marapi yang menewaskan 23 pendaki.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah IV (SPTN IV) Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), David, di Padang Aro, Minggu, mengatakan hasil pengamatan periode 7 Desember 2023 pukul 00:00-24:00 WIB, tingkat aktivitas Gunung Kerinci berada pada Level II (Waspada), dengan salah satu rekomendasi adalah masyarakat, pengunjung atau wisatawan, tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.

"Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya atau kawasan rawan bencana III," ujar David.

Baca Juga:Seri Hadapi PSMS Medan, PSPS Riau Gagal Lolos ke Babak 12 Besar

Rilis Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor : 24.E/GL.63/BGV/2023 tanggal 3 Desember 2023, kejadian erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan dengan tingkat aktivitas Gunung Marapi pada Level II (Waspada).

Berdasarkan hal tersebut, kata dia, maka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Balai Besar TNKS membatasi kegiatan pendakian Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 mdpl.

Gunung Kerinci memiliki dua jalur pendakian yaitu dari Solok Selatan (Sumbar) dan R10 Kersik Tuo Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Pada pengumuman Balai Besar TNKS PG.1301/T.1/BIDTEK/KSA/12/2023, katanya, jalur pendakian dari Pos R10 Kayu Aro Kerinci hanya dapat dilakukan sampai di Shelter II.
Sedangkan pada jalur pendakian dari Pos Bumi Perkemahan Bukit Bontak Solok Selatan hanya dapat dilakukan sampai Camp Tapir.

Kekinian tidak ada wisatawan yang melakukan pendakian Gunung Kerinci dari Solok Selatan.

Baca Juga:Kisah Warga Riau Selamat dari Erupsi Marapi, Merangkak Turuni Gunung di Tengah Hujan Batu

"Pada pengumuman Balai Besar TNKS juga dilampirkan peta yang batas maksimal pendakian," katanya.

Pembatasan pendakian, katanya, sudah berlaku mulai Jumat (8/12) sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Balai Besar TNKS akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Kerinci. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini