SuaraRiau.id - Nama Syamsuar memang masih sangat melekat di hati masyarakat Kabupaten Siak. Hal itu tampak dari suasana yang hangat saat mantan Gubernur Riau tersebut berdialog dengan warga Kecamatan Minas dan Kandis, Senin (4/12/2023).
Dalam momen tersebut tak sedikit emak-emak di Minas yang mengeluhkan minimnya lapangan pekerjaan di Siak.
“Pak, banyak anak-anak kami tamat kuliah namun susah mendapatkan kerja di perusahaan,” kata salah seorang emak-emak saat berdialog dengan Syamsuar.
Di hadapan Syamsuar dan Ketua Golkar Siak Indra Gunawan, ibu-ibu mengaku harus merogoh kocek yang dalam jika anaknya bisa masuk kerja di perusahaan.
“Kalau mau dapat pekerjaan, kami harus bayar jutaan rupiah, Pak. Barulah bisa masuk kerja,” ujarnya.
Atas hal tersebut warga menumpu harapan besar terhadap Syamsuar agar dapat menjadi jembatan bagi anak muda di Minas bisa dapat bekerja di perusahaan.
“Susah cari kerja di kampung sendiri, Pak. Kami minta solusinya,” pinta emak-emak.
Mantan Bupati Siak itu mengaku kaget masih ada oknum yang memanfaatkan situasi soal perekrutan tenaga kerja.
Padahal, mulai menjadi Bupati Siak hingga sampai menjadi Gubernur Riau, Syamsuar sangat tekankan kepada perusahaan untuk mengakomodir pekerja lokal sesuai dengan skil dan sertifikasinya.
Bahkan, Syamsuar ingatkan jangan mintai uang bagi warga maupun anak muda yang ingin bekerja.
“Bu, siapa yang minta minta uang itu, kasih tau,” ucap Syamsuar.
Menurut Syamsuar, bekerja di perusahaan memang dituntut soal pengalaman kerja. Namun, masih banyak perusahaan di Riau ini tak meminta pengalaman, asalkan para pelamar memiliki skil dan sertifikasi.
Ditambahkan Syamsuar, selama menjabat sebagai Gubernur Riau, ia selalu membuat terobosan-terobosan agar anak-anak Riau dapat bekerja.
“Banyak kita buat terobosan, mulai dari program Job Fair hingga melakukan peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan kerja BLK,” tambah Syamsuar.
Bukan hanya soal tenaga kerja, bidang kesehatan, warga Riau kini dipermudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Warga hanya cukup membawa KTP.
“Kami juga berikan subsidi iuran BPJS, sehingga warga yang mau berobat ya tinggal bawa KTP saja,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Caleg DPR RI Dapil Riau I nomor urut 1 dari Golkar tersebut, butuh penyambung lidah dari Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Minas untuk di DPR.
Sehingga, penting bagi semua pihak agar bergandeng tangan berjuang bersama-sama agar bisa mengambil dana pusat untuk pembangunan di daerah.
“Ayo kita sama-sama berjuang agar tempat kita ini mendapatkan pemerataan pembangunan, mari sama-sama bergandeng tangan,” ajak ketua DPD I Golkar Riau itu.
Bahas sawit
Masih kata Syamsuar, sewaktu menjabat sebagai Gubernur Riau, ia sudah secara maksimal melakukan langkah konkret agar masyarakt Riau secara ekonomi meningkat.
“Banyak kami lakukan Pak, Bu agar masyarakat sejahtera. Salah satunya karena kita banyak sebagai petani sawit kami melakukan langkah agar harga sawit terus stabil dan pertumbuhan ekonomi terus meningkat,” beber Syamsuar.
Untuk menstabilkan harga kelapa sawit, Syamsuar ceritakan ia membangun MoU dengan Kejati Riau yang diberi nama program Jaga Zapin. Dimana program tersebut dibuat agar harga sawit di Riau tetap stabil.
“Program tersebut dibuat salah satunya agar tidak ada lagi kesenjangan harga dari pabrik ke petani sawit sehingga harga bisa stabil terus,” ucapnya.
Pada akhir dialog, Syamsuar berpesan agar masyarakat Minas dan Kandis solid dan dapat secara bersama menghantarkannya ke DPR RI agar perjuangan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan dan pembangunan dapat diwujudkan secara bersama.
Tampak hadir dalam acara dialog tersebut Ketua DPD II Partai Golkar Siak Indra Gunawan yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Siak, Muhammad Andri Caleg Golkar Dapil Siak-Pelalawan dan ratusan masyarakat.
Kontributor : Alfat Handri