Gunung Marapi Erupsi: Ada 29 Pendaki asal Riau, Enam Belum Turun

Dari jumlah itu ada 29 orang pendaki asal Riau.

Eko Faizin
Senin, 04 Desember 2023 | 15:52 WIB
Gunung Marapi Erupsi: Ada 29 Pendaki asal Riau, Enam Belum Turun
Proses evakuasi pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat. [Dok.Istimewa]

SuaraRiau.id - Sebanyak 75 orang tercatat mendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12) pukul 14.54 WIB. Dari jumlah itu ada 29 orang pendaki asal Riau.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau Rozita mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Sumbar

"Tadi kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Sumbar, masih ada enam pendaki asal Riau yang belum turun," ujarnya dikutip dari Antara, Senin (4/12/2023).

Rozita menyebutkan daftar pendaki yang dilaporkan berasal Riau dan sudah turun dari Gunung Marapi antara lain Elika Maharani, Dewi Anggraini, Naomi Joana Simanjuntak, Sri Wahyuni, Benget Hasiholan Maremare, Lolita Veronica, Diyah Surya Purnama Sari, Syaiful Anwar, Ahmad Albar, Lidia Fatmasari, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang, Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, dan Nur Rizki, mereka semua sudah turun.

Sedangkan ada 6 pendaki yang belum turun yakni atas nama Nazatra Adzin Mufadhal, M Wilki Saputra, M Ridho Kurniawan, Ilham Nanda Bintang, dan M Adhan.

Sebelumnya petugas pemantau Gunung Merapi Ahmad Rifandi mengatakan erupsi terjadi pada Minggu (3/12) pukul 14.54 WIB.

Tinggi kolom letusan teramati sekitar 3.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.891 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

"Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah/puncak," katanya.

Berdasarkan data, katanya, Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif di Sumatera Barat. Gunung ini terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, dengan ketinggian 2.891 mdpl. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak