SuaraRiau.id - Kabupaten Siak dihebohkan dengan kabar tentang pegawai pemerintah daerah dan cewek open BO di wilayah tersebut. Disebutkan mereka menggunakan aplikasi online untuk menjajakan jasanya.
Satpol PP Siak mengaku belum tahu sama sekali mengenai wanita open BO yang menghebohkan tersebut.
"Kami baru tahu di Siak ada prostitusi lewat aplikasi," kata Kepala Bidang Penegakan Hukum dan perundang-undangaan Satpol PP Siak, Subandi dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (24/11/2023).
Subandi menyatakan pihaknya pun berjanji akan menyelidiki lebih lanjut dengan merazia razia seluruh hotel di Siak.
Menurutnya selama ini Satpol PP Siak rutin melakukan razia penyakit masyarakat. Bulan Oktober 2023, misalnya merazia di warung remang-remang.
"Jadwal razia Satpol PP tersusun, kita tidak bisa sembarangan melakukan razia, kecuali ada laporan dari masyarakat ataupun perintah dari Pemda kita langsung melaksanakan razia," sebut Subandi.
Diketahui, Siak digegerkan dengan kabar adanya cewek open BO melalui aplikasi online. Yang mengagetkan, status wanita bukingan disebut merupakan pegawai honorer.
"Cewek open BO itu menjajakan dirinya melalui aplikasi, saya diberitahu teman sambil memperlihatkan aplikasi, ini ada cewek BO, statusnya dari remaja hingga honorer pemerintahan di Siak," jelas Rian, warga Siak, Rabu (22/11/2023).
Tak hanya itu, tutur Rian, penjaja prostitusi online itu menjajakan dirinya pada hotel terkenal di Kota Siak.
Saat diakses melalui media sosial di beberapa tempat di Siak banyak muncul cewek-cewek open BO, jarak lokasi tidak jauh dari pusat Kota Siak.