SuaraRiau.id - Sejumlah kendaraan mogok akibat genangan banjir, setelah Pekanbaru diguyur hujan pada Minggu (5/11/2023) malam.
Hal tersebut terungkap dari unggahan dalam beberapa slide oleh akun media sosial @pkucity.
Kondisi ini tidak hanya terjadi di satu titik, melainkan beberapa ruas jalan di daerah berjuluk Kota Bertuah tersebut.
Pada slide pertama, video diambil di Jalan HR Subrantas, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Ramayana Panam Square. Terlihat banyak sepeda motor yang melintasi kawasan tersebut mogok. Mulai dari motor matic hingga becak motor.
Terlihat pemotor tersebut beramai-ramai menepi sembari berusaha menyalakan kembali sepeda motor miliknya usai menerjang banjir.
Pada slide kedua, tampak lokasi banjir berada di bawah flyover simpang pasar Pasar Pagi Arengka. Terlihat beberapa kendaraan bermotor melintasi jalanan yang tergenang banjir yang cukup dalam tersebut.
Beberapa sepeda motor terlihat menepi dan berteduh tepat di bawah flyover. Beberapa pengendara yang menepi tersebut tampak berusaha menyalakan sepeda motornya yang mogok akibat menerjang banjir.
Tak hanya motor, kendaraan yang mogok akibat genangan banjir di ruas jalan Pekanbaru juga terjadi pada kendaraan roda empat. Sebuah mobil di ruas Jalan Riau mogok di tengah jalan saat melintasi banjir, yang mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.
Lain halnya dengan ruas Jalan Lobak. Jembatan di jalan tersebut tak bisa dilalui akibat banjir yang menggenangi jembatan itu. Menurut perekam, banjir yang terjadi mencapai lutut orang dewasa, sehingga tak dapat dilalui sepeda motor. Perekam juga menganjurkan pengguna jalan untuk menghindari jalan tersebut.
Masih di Jalan Lobak di titik yang berbeda, tampak sejumlah pria berusaha membantu pengguna jalan. Mereka mengarahkan pengendara untuk menghindari lubang dan parit di tepi jalan yang tertutup sepenuhnya dengan genangan banjir.
Pada slide keenam, sepasang pengendara harus menuntun sepeda motornya melintasi gang sempit yang juga digenangi banjir. Hal ini terjadi di Jalan Suka Karya.
Seorang pengendara perempuan bersama rekannya juga terpaksa mendorong sepeda motor matic miliknya. Pada slide ketujuh tersebut, terlihat keduanya mendorong sepeda motor saat melintasi genangan. Perekam menyebut kedua perempuan itu mendorong sepeda motornya lantaran mogok saat melintasi banjir.
Banjir Pekanbaru juga terjadi di Jalan Arifin Ahmad. Pada slide kesembilan, tampak banjir yang menggenangi jalanan yang ramai itu menyebabkan kemacetan yang sangat panjang. Banjir tersebut bahkan mencapai lapak penjual durian yang berada di pinggir jalan.
Masih di Jalan Arifin Ahmad, slide sepuluh unggahan tersebut memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor yang juga mengalami mogok akibat genangan banjir. Pria itu tampak berusaha menyalakan sepeda motornya sembari menepi ke tempat yang lebih kering.
"Pekanbaru Kota Berkuah," tulis pengunggah di video tersebut.
Unggahan ini menjadi viral dan mendapat beragam komentar dari warganet. Salah satunya @riy*** yang menyebut bahwa masalah banjir ini belum menemukan solusi.
"Sepertinya emng belum ada solusi ya buat banjir di sini,masih gitu gitu aja dari dulu," tulisnya di kolom komentar.
"sementara itu kamboja garuda sakti uda jadi danau," imbuh @man***.
"Tadi lewat arifin. Ya ampun kenangan nya sangat dalam min," timpal @deb***.
Sementara itu, sejumlah warganet mengingatkan agara warga tak membuang sampah sembarangan, lantaran hal ini dinilai mengakibatkan banjir. Seperti disampaikan @yay***.
"Paham kan artinya jagan buang sampah sembarang dan perbaikan parit2 depan rumah. Dimulai dari kesadaran diri sendiri. Ini ada parit malah di cor. Gimana air mau lewat," ujarnya.
"Minimal Kurangi buang sampah sembarang, jangan hanya mengeluh trus, 50% banjir diakibatkan sampah yg menyumbat aliran air," kata @shi***.
"Baru tau klw setiap hujan di pku pasti gini," tulis @rat*** di kolom komentar.
Kontributor : Anggun Alifah
