SuaraRiau.id - Bupati Siak Alfedri bersama sang istri Rasidah Alfedri dikabarkan akan bertolak ke Amerika Serikat. Kepala Dinas Kominfo Siak Romi Lesmana membenarkan keberangkatan Alfedri bersama istri ke Amerika.
Disampaikan Romi, Alfedri berangkat ke Amerika dalam rangka monitoring siswa magang Politeknik Pariwisata Batam.
"Iya benar, Pak Bupati berangkat ke Amerika bersama istri dalam rangka monitoring siswa magang Politeknik Pariwisata Batam," jelas Romi via WhatsApp, Kamis (2/11/2023).
Ditambahkan Romi, orang nomor satu di Kabupaten Siak bersama istri itu berangkat ke Amerika juga sebagai narasumber tentang jiwa nasionalisme di luar negeri.
"Juga sebagai narasumber di sana, Focus Group Discussion (FGD) tentang Pembekalan Jiwa Nasionalisme di Luar Negeri," sebutnya.
"Ibu Rasidah juga sebagai narasumber untuk memberikan pengarahan pembekalan kerajinan Siak go Internasional," sambung Romi.
Namun, ia sendiri tidak tahu isi materi dan isi pidato Bupati beserta istri dalam msmberikan materi yang akan disampaikan di Amerika.
"Belum dapat info soal isi materinya, nanti ditanyakan," beber Romi.
Lebih lanjut, Romi menjelaskan, Bupati Alfedri bersama istri Rasidah Alfedri berangkat ke Amerika selama sepekan ke depan.
"Keberangkatan dari tanggal 3 sampai 10 November 2023," terang Romi.
Sebelumnya, Alfedri pada November 2022 berangkat ke Mesir dan terbaru pada Mei 2023 Bupati Siak juga berangkat ke luar negeri yakni ke Belanda.
Saat ke Belanda, Alfedri tak hanya bersama istri tapi juga membawa beberapa kepala dinas.
Keberangkatan Alfedri ke Belanda saat itu dalam rangka mengikuti serta menghadiri undangan dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dan Kedutaan Besar RI untuk Belanda sebagai peserta kunjungan program “Sharing Cities” di beberapa Kota Belanda yang diperlukan untuk mempertajam pembangunan kota berkelanjutan dengan spirit tetap melakukan warisan budaya.
Sementara, saat Bupati Alfedri ke Mesir, ia berkesempatan menjadi narasumber dalam forum internasional Talkshow Paviliun Indonesia UNFCCC COP27 yang dilaksanakan di Mesir.
Ada tiga perwakilan dari negara maju hadir dalam forum itu yakni Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim, dan Lingkungan Hidup Inggris Raya, Lord Goldsmith, Menteri Luar Negeri Norwegia, Tvinnereim dan Wakil Sekretaris Deputi untuk Kebijakan Iklim Amerika Serikat, Rick Duke.
Sementara dari Indonesia ada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya beserta jajarannya.
Dalam forum itu, Alfedri membeberkan tentang Siak Kabupaten Hijau sebagai komitmen Pemkab Siak mewujudkan pembangunan berkelanjutan serta mendukung target Indonesia Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net-Sink 2030.
Targetnya adalah tingkat serapan karbon sektor tambang dan penggunaan lahan lainnya sudah berimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi yang dihasilkan sektor tersebut pada tahun 2030 nanti.
Kontributor : Alfat Handri