SuaraRiau.id - Turnamen futsal yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Riau ke-66 dikabarkan berujung ricuh.
Pertandingan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini dilaksanakan di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Jalan Sudirman Pekanbaru.
Laga antara tim futsal Biro Umum Setdaprov Riau melawan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau ini dilaksanakan pada Jumat (4/8/2023).
Peristiwa tersebut direkam oleh salah seorang penonton dan beredar di berbagai kanal media sosial. Salah satunya, diunggah oleh akun @kabarpekanbaru.
Pada video viral tersebut, dijelaskan bahwa kericuhan dipicu oleh adanya kesalahpahaman saat pertandingan. Tak lama, panitia berhasil melerai kedua tim.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Panitia Turnamen Futsal Antar OPD Pemprov Riau, Ardi.
"Iya, saya mendapat laporan dari panitia di lapangan ada keributan antar pemain saat tim Biro Umum Setdaprov Riau lawan BKD Riau," kata Ardi.
Buntut kericuhan ini adalah kedua tim yang bertikai harus didiskualifikasi, lantaran telah membuat keributan saat pertandingan berlangsung.
Unggahan ini lantas mendapat berbagai komentar dari warganet. Salah satunya oleh @sen*** yang menyebut tim yang bertikai sebagai SDM rendah.
"Heran..kenapa SDM rendah gini kok diikutkan main futsal....futsal kan khusus untuk orang2 yg berakal dan gak emosian," tulisnya di kolom komentar.
"Kalau bukan karena keteledoran panitianya ya kemungkinan keduanya karena manajer dan atletnya orang² yg gak pernah ikut kejuaraan (pemain dadakan) gak punya jiwa sportifitas. Karena salah satu tujuan olahraga mmg untuk membentuk kedisiplinan, tertib dan sportif. Sudah sering pula diadakan kejuaraan Taekwondo di GOR Gelanggang Remaja itu dgn ribuan peserta InsyaAllah aman² aja," ujar @tau***.
"Ini namanya berpendidikan tapi bodoh…ini yang dicontohkan," timpal @eve***.
Kontributor : Anggun Alifah
