Malu Orangtua Cerai-Ibu Mau Nikah Lagi, Remaja di Kampar Nekat Gantung Diri

Korban berinisial FS (17) ditemukan pertama kali oleh salah satu warga yang akan pergi memancing.

Eko Faizin
Senin, 07 Agustus 2023 | 14:20 WIB
Malu Orangtua Cerai-Ibu Mau Nikah Lagi, Remaja di Kampar Nekat Gantung Diri
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

SuaraRiau.id - Seorang remaja ditemukan gantung diri di pelepah sawit milik warga Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar Kiri Kampar pada Minggu (6/8/2023) sore.

Korban berinisial FS (17) ditemukan pertama kali oleh salah satu warga yang akan pergi memancing.

Kapolsek Kampar Kiri Kompol Rahmadani mengungkapkan bahwa remaja tersebut nekat mengakhiri hidupnya lantaran malu orangtuanya bercerai.

"Motif korban bunuh diri karena ibu bapaknya bercerai dan merasa malu ibunya mau nikah kembali, korban diperkirakan depresi karena hal itu," jelasnya dikutip dari Antara, Senin (7/8/2023).

Korban diketahui bunuh diri berawal pada Minggu (6/8/2023) sekira pukul 08.00 WIB, paman korban, Supriono (48) bersama dengan korban berangkat kerja membersihkan rumput di kebun sawit di Desa Sungai Sarik seluas 5 hektare.

"Sekira pukul 12.00 WIB, korban dengan pamannya terpisah jauh lokasi membersihkan rumput," ujar Rahmadani.

Setelah itu, sekira pukul 17.00 WIB Supri Andika berangkat dari rumahnya untuk pergi memancing ikan di sungai setiba di lokasi kebun sawit. Saksi melihat ada orang tergantung di pelepah pohon kelapa sawit.

"Korban dengan spontan langsung berteriak minta tolong kepada Supriono dimana saat itu tidak jauh dari lokasi Supriono," tambahnya.

Paman korban langsung datang dan melihat dari dekat untuk memastikan siapa yang gantung diri.

"Betapa kagetnya, paman korban saat melihat korban sudah tergantung di pelepah pohon kelapa sawit dengan menggunakan tali nilon warna kuning, terlihat korban menggigit lidah dan korban memakai baju kaos warna abu abu," terang Kapolsek lagi

Kemudian kedua saksi berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar, dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Kampar Kiri.

"Sekira pukul 17.15 saya langsung perintahkan anggota untuk ke TKP dan anggota sampai disana bersama ambulans," ungkap Kapolsek. (Antara)

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak