SuaraRiau.id - Jamaah calon haji dari Riau diingatkan untuk mematuhi larangan berswafoto atau selfie berlebihan di Masjidil Haram, Arab Saudi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau Mahyudin yang saat ini bertugas di Daker Mekah.
"Saya minta kepada petugas kloter, ketua rombongan, ketua regu mengingatkan jamaah untuk tidak mengganggu aktivitas selama di Masjidil Haram seperti berswafoto di depan Kabah," katanya dikutip dari Antara, Rabu (21/6/2023).
Jamaah calon haji perlu mematuhi ketentuan-ketentuan otoritas pemerintah Arab Saudi, terutama di Masjidil Haram agar tidak berurusan dengan aparat keamanan yang bertugas di Masjidil Haram.
Untuk meminimalisasi jamaah yang tersesat selama di Masjidil Haram, petugas kloter dari Riau mulai menerapkan jadwal untuk membantu tugas PPIH Arab Saudi.
Sebagaimana arahan Menteri Agama perlu membentuk jadwal piket petugas kloter untuk membantu mobilisasi jamaah yang terpisah, tersesat di Masjidil Haram, Terminal Syib Amir, Jiad dan terminal Bab Ali atau kembali ke hotel penginapan.
Kata dia, jadwal piket petugas kloter perlu dibuat terutama mengatasi kekurangan petugas di PPIH Arab Saudi dan di seksus Masjidil Haram.
"Saat ini yang bertugas di Masjidil Haram hanya berjumlah 75 orang yang terbagi ke dalam dua shift. Sementara jamaah haji tetap ingin melaksanakan ibadah di Masjidil Haram secara mandiri dan kemungkinan tersesat juga tinggi sehingga butuh petugas yang akan membantu petugas lain yang kita bagi juga kedalam dua sift dimasing-masing lokasi," ujar Mahyudin.
PPIH Riau Gana Radguna mengatakan petugas yang dibuatkan jadwal piket terbagi dalam dua sesi yakni yang bertugas pada pukul 04.00- 09.00 WAS dan pukul 19.00-23.00 WAS.
Petugas ini wajib menggunakan sergam dan atribut selama bertugas. Jadwal yang sudah dibentuk akan disampaikan ke sektor untuk pemerataan distribusi kebutuhan masing-masing pos. Jadwal ini mulai berlaku tanggal 20-23 Juni 2023 dan 3-31 Juli 2023. Khusus petugas Riau ditambah dengan pos di hotel pemondokan. (Antara)