Dalam perjalanan pulang, ibu Bripka Andry sempat merasa pusing dan terjatuh.
Bripka Andry mengaku dirinya telah diperintahkan untuk membantu dan mencari dana dari luar kantor yang telah dilakukannya sejak Oktober 2021 lalu.
"Saya laksanakan perintah itu dengan berkoordinasi kepada rekanan yang ada di lapangan. Sampai bulan februari 2023 saya sudah mengirimkan sejumlah *650 jutaan* ke rekening pribadi Danyon saya dengan nomor rekening 172000146**** Bank Mandiri an. Petrus Hottiner Simamora ada bukti-bukti transfernya," terangnya.
Selain itu, masih ada sejumlah uang diminta Kompol Petrus untuk kebutuhannya dan diserahkan secara tunai.
Bahkan, Bripka Andry juga mengaku bahwa dirinya diminta untuk mencari dana sebesar Rp53 Juta untuk membeli lahan, sebelum dirinya dimutasi.
Unggahan ini mendapat berbagai komentar dari warganet, salah satunya dari @fer***.
"Nasib anggota yg selalu diperas tenaga dan pikiran. Pimpinan cuma bisa perintah," tulisnya di kolom komentar.
Lain halnya dengan warganet dengan akun @hel*** yang menyebut Bripka Andry dengan sebutan cemen lantaran tak mau dimutasi.
"Aduhh.. bukan nya setiap anggota polri siap sedia dtempatkan dmn saja ?? Cemen lu pak kayak perempuan," katanya.
Saat ditanya oleh warganet lainnya apakah @hel*** memahami akar masalah dari unggahan Bripka Andry, dirinya bahkan menyebut Bripka Andry juga menikmati uang yang dicarinya tersebut.