SuaraRiau.id - Kantor pengacara Titian Teras di Pekanbaru diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Akibatnya, sejumlah barang yang berada di kantor yang terletak di kawasan Jalan Arifin Ahmad tersebut terbakar dan rusak.
Diduga OTK melakukan aksinya lempar molotov melalui ventilasi atau lubang angin kantor. Hal itu diketahui lantaran lubang angin tersebut rusak.
Direktur Kantor Hukum Titian Teras, Adha Nuraya berharap pihak kepolisian cepat menangkap pelaku untuk mengetahui apa motif di balik dugaan pelemparan molotov itu.
"Hal ini merupakan salah satu bentuk tindak pidana yang harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum," ungkapnya.
Dia menyebut bahwa molotov tersebut merupakan botol plastik yang diisi cairan.
Adha pun mengungkap kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, aksi lempar molotov itu diketahui saat saksi yang bernama Daniel mendengar bunyi ledakan dari ruangan bawah.
Saksi yang kebetulan tinggal di kantor itu lalu turun ke lantai satu untuk memastikan bunyi ledakan bersumber dari mana.
"Setelah dicari ternyata, ledakan tersebut dari ruangan kerja kantor," terang Adha.
Saat diketahui sumber ledakan, api rupanya mulai membakar ruangan kerja. Melihat kondisi tersebut, saksi bergegas mematikan api dan kemudian menghubungi Adha Nuraya.
- 1
- 2