SuaraRiau.id - Akun media sosial @PartaiSocmed kembali membeberkan fakta-fakta mencengangkan. Kali ini, pihaknya mengunggah sejumlah foto tentang sejumlah pejabat di Provinsi Lampung.
Melalui sebuah utas unggahan twitter pada Senin (8/5/2023), @PartaiSocmed mengunggah bukti keterlambatan pembayaran pajak sejumlah mobil dinas pejabat di wilayah itu.
Diketahui, postingan di Twitter tersebut menampilkan flayer terkait diskon pajak kendaraan bermotor untuk masyarakat Lampung. Diskon tersebut mulai dari 50 hingga 70 persen.
Nama pertama yang disebut dalam utas tersebut adalah Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
"Selamat malam Pak Arinal Djunaidi, ayo segera bayarkan pajak mobil dinasnya mumpung ada program diskon tunggakan pajak dari Gubernur Lampung," tulisnya.
Pada tweet itu juga dilampirkan tangkapan layar yang menunjukkan data kendaraan dengan jenis Mercedes Benz dengan nomor polisi BE 1 yang jatuh tempo pembayaran pajaknya pada 7 April 2023 lalu.
Tak hanya mobil dinas Gubernur Lampung, mobil dinas Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim atau yang akrab disapa Nunik juga terlambat bayar pajak.
"Mbak Nunik yg cantik juga ya," ujarnya.
Keterlambatan bayar pajak ini tak hanya terjadi pada kendaraan dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, tetapi juga mobil dinas Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
"Bunda walikota bandarlampung juga jangan ketinggalan ya," tulis @PartaiSocmed dengan melampirkan tangkapan layar yang menunjukkan data kendaraan dengan jenis Land Cruiser dengan nomor polisi BE 1 A yang jatuh tempo pembayaran pajaknya pada 29 Agustus 2021.
Setelah unggahan ini viral, Akun @PartaiSocmed kembali menambahkan utasnya pada Selasa (09/05/2023), yang menyebutkan bahwa Pajak Mobil Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur sudah dibayarkan.
Namun, pihaknya juga menambahkan bahwa keterlambatan pembayaran pajak ternyata juga terjadi dengan mobil dinas Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay.
"Tapi sosialisasi program diskon denda keterlambatan dari Gubernur Lampung sepertinya kurang gencar sehingga Pak Mingrum Gumay Ketua DPRD Lampung belum memanfaatkan program tsb. Cuma terlambat 4 tahun 5 bulan sih, tapi katanya terlambat lebih dr 2 tahun mobilnya jadi bodong lho," imbuhnya.
Hingga saat ini, utas ini telah dibaca oleh lebih dari 666 ribu orang dan di retweet 930 kali.
Tak hanya itu, utas ini juga mendapat banyak komentar dari warganet. Salah satunya @ess***.
"Mobil doang mahal tp pajak telat. Kalah sama kendaraan jadul tp bayar pajak gak pernah telat," tulisnya.
"Wow. apakah warga Lampung boleh mencontoh blio2 ini??" imbuh @mya***.
"Astagaaah, bisa2 nya mobil dinas bayar pajak nya nunggu diingetin dulu, mana mobil nya mevvah2 pulak, ga malu lewat jalan rusak pake mobil gitu?" kata @say***.
Kontributor : Anggun Alifah