SuaraRiau.id - Ledakan terjadi di Kilang Minyak Pertamina Dumai pada Sabtu (1/4/2023) malam. Dalam peristiwa tersebut sejumlah pekerja mengalami luka-luka.
Kekinian, Polda Riau memeriksa 18 saksi terkait terbakarnya kilang Pertamina Dumai tersebut. Sebelumnya, 13 orang telah diperiksa dan dimintai keterangan oleh polisi.
Pada Rabu (5/4/2023), Polda Riau kembali melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap 5 orang saksi lainnya.
Diketahui, 13 orang yang diperiksa Polda Riau adalah dari karyawan PT KPI (Pertamina Dumai). Sedangkan lima orang lagi adalah petinggi dari karyawan tersebut.
"Saya mendapat laporan dari Direktorat Kriminal Umum yang sudah diperiksa ada 13 orang. Besok (hari ini) lima orang lebih akan kembali kita periksa," kata Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (5/4/2023).
Polda Riau bersama Labfor Mabes Polri dan tim dari Pertamina akan melakukan penyelidikan ledakan kilang Pertamina Dumai.
"Kita juga menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dan unsur kesengajaan. Jika ada akan kita proses," ujar Kapolda Iqbal.
Terkait bagi masyarakat yang terdampak ledakan Pertamina Dumai, Irjen Iqbal mengaku sudah berkoordinasi dan melakukan rapat dengan wakil menteri BUMN dan Dirut PT KPI.
"Bagi masyarakat terdampak, kita perintahkan segera untuk rumah yang hancur segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi gejala sosial," kata Iqbal.