Korban Konflik dengan Manusia, Harimau Dewi Siundul Mati usai Dirawat Intensif

Plh Kepala BBKSDA Sumut Elvina Rosinta Dewi mengatakan harimau Dewi Siundul mati pada Minggu (19/3/2023).

Eko Faizin
Rabu, 22 Maret 2023 | 10:48 WIB
Korban Konflik dengan Manusia, Harimau Dewi Siundul Mati usai Dirawat Intensif
Tim dokter hewan melakukan nekropsi terhadap harimau sumatera bernama Dewi Siundul di Suaka Satwa (Sanctuary) Barumun. [ANTARA/HO-Humas BBKDSA Sumut]

SuaraRiau.id - Kabar duka untuk dunia konservasi. Harimau sumatera yang bernama Dewi Siundul yang berada di Suaka Satwa (Sanctuary) Barumun, Sumatra Utara (Sumut) dinyatakan mati.

Plh Kepala BBKSDA Sumut Elvina Rosinta Dewi mengatakan harimau Dewi Siundul mati pada Minggu (19/3/2023).

"Dewi Siundul (DS) dinyatakan mati setelah lebih kurang 2,5 bulan dirawat secara intensif oleh tim medis (dokter hewan) BBKSDA Sumut dan keeper sanctuary harimau sumatera Barumun yang dimonitor langsung oleh drh. Anhar Lubis," kata Elvina dikutip dari Antara, Selasa (21/3/2023).

Elvina menyebutkan Dewi Siundul merupakan harimau korban konflik dengan manusia di beberapa desa di antaranya Desa Siundul July, Desa Pagaranbira Jae dan Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan.

Konflik terjadi sekitar satu bulan, karena memangsa ternak warga dan meresahkan masyarakat karena sering berada di sekitar pemukiman.

Dewi Siundul berjenis kelamin betina, berumur 14 tahun diamankan dari Desa Siundul Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, Sumut pada 16 Desember 2021 dan dibawa ke Suaka (Sanctuary) harimau sumatera Barumun.

"Pada saat diamankan DS sudah masuk usia tua, memiliki panjang badan (kepala ekor) 234 cm dan tinggi 74 cm, dalam keadaan sakit karena terdapat luka pada bagian perut hingga keluar belatung, malnutrisi sehingga fisik lemah dan kurus," ucapnya.

Ia mengatakan umur 14 tahun untuk harimau sumatera sudah memasuki usia tua bahkan sangat tua mengingat umur harimau sumatera di alam liar hanya sekitar 10-15 tahun.

Setelah dirawat selama hampir enam bulan, BBKSDA Sumut mengusulkan DS agar dilepasliarkan dan disetujui oleh pusat.

"Namun berdasarkan general check up dan analisa disposal dalam rangka persiapan pelepasliaran didapati indikasi bahwa DS mengalami penurunan daya survival di alam dan dikhawatirkan tidak mampu bertahan hidup di habitat barunya. Dimana DS tidak mampu berburu sehingga proses pelepasliaran harimau tersebut ditunda," katanya.

Elvina menjelaskan selama dirawat dan ditempatkan di suaka satwa harimau sumatera Barumun, DS mengalami beberapa kali sakit dan luka yang mengharuskan dirawat intensif.

Terakhir pada tanggal 11 Maret 2023 dilakukan perawatan intensif terhadap DS dengan kondisi luka baru pada kaki (melempuh), luka lama saat evakuasi pada perut dan punggung telah sembuh dan tumbuh rambut pada bekas lukanya.

"Luka pada kaki mulai mengering, tetapi mulai timbul luka baru pada ekor, siku dan perut, nafsu makan masih ada tetapi harus disuapi, jalan masih bisa tetapi sempoyongan dan terdapat indikasi gula darah yang tinggi (kadar gula darah untuk harimau sekitar 21-109, hasil tes gula darah Dewi Siundul 178," ujarnya.

Elvina menambahkan pada tanggal 15 Maret 2023, kondisi DS sudah bisa makan daging, tetapi tidak dapat berjalan. DS terlihat susah berdiri dan badannya gemetaran.

Selama dalam perawatan, keeper melakukan penyemprotan iodine, gusanek untuk luka pada kaki dan ekor, dan pengobatan luka punggung.

"Keeper memberikan makan daging ayam dan minum dengan cara menyulang. Mencermati kondisi DS yang kurang baik, pada tanggal 17 Maret 2023 dilaksanakan rapat secara daring atau online yang membahas DS dengan peserta rapat terdiri atas Direktorat KKHSG Ditjen KSDAE, Balai Besar KSDA Sumatera dan Bidang KSDA Wilayah IIT Padangsidimpuan," katanya.

Ia mengatakan hasil rapat para pihak mendukung untuk menyelamatkan DS termasuk di dalamnya berbagi pengalaman penanganan harimau yang sakit, prioritas saat ini adalah untuk memulihkan kondisi

Namun pada tanggal 19 Maret 2023, kondisi DS terlihat masih lemah dan akhirnya pukul 16.25 WIB DS dinyatakan mati. Tindakan selanjutnya adalah bangkai DS dikubur di Suaka Satwa harimau sumatra," ucap dia. (Antara)

Berita Terkait

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan Timnas Malaysia gagal bertanding dengan Yaman dalam laga FIFA Matchday pada 20 Juni mendatang

denpasar | 16:00 WIB

Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia berada di grup yang sama di Piala AFF U-23 2023. Malaysia berambisi maju ke putaran final Piala AFF U-23. Datuk Hamidin Muhammad mengaku, target Malaysia di Piala AFF U-23 ialah melaju hingga ke putaran final.

tasikmalaya | 16:38 WIB

Korban mengalami luka robek di bagian kepala.

riau | 15:20 WIB

Seekor Harimau Sumatera dinyatakan mati setelah terjerat perangkap babi di Jorong Tikalak, Nagari Tanjung Baringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.

sumbar | 17:06 WIB

Inilah tes psikologi yang akan membuktikan tingkat kecerdikan Anda dengan menebak jumlah harimau pada gambar.Simak selengkapnya.

sumedang | 16:15 WIB

News

Terkini

Oknum anggota Satpol PP tersebut membuat proposal bantuan dana yang akan ditujukan kepada pengusaha kecil atau warung-warung.

News | 08:31 WIB

Dengan berlumuran lumpur, para warga tampak saling membantu mengumpulkan bungkus-bungkus besar berisi daging.

Lifestyle | 16:58 WIB

Kemudian, sapi jenis Limosin seberat 934 Kg miliki peternak Abdul Rohman asal Siak.

News | 10:10 WIB

Menurut Sakinah, siswa yang terindikasi LGBT kemungkinan karena pergaulan baik di sekolah maupun di luar.

News | 09:10 WIB

Menurutnya, saat ini Pemprov Riau masih menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

News | 22:07 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:05 WIB

Ketua PHRI Riau, Nofrizal menilai bahwa operasi yang dilakukan aparat berdampak pada okupansi hotel.

News | 09:34 WIB

Pemeriksaan sudah mulai dilakukan sejak Senin (22/5/2023).

News | 19:55 WIB

Mereka tak berkutik saat petugas mendapati sedang berduaan di kamar.

News | 18:25 WIB

Pihaknya telah melakukan inventarisir persoalan-persoalan selama pelaksanaan PPDB Riau.

News | 17:20 WIB

Wabup Rohil Sulaiman diamankan bersama seorang wanita dalam sebuah kamar hotel mewah di Pekanbaru pada Kamis malam.

News | 18:55 WIB

Menurut Kombes Asep, keduanya diperbolehkan pulang karena peristiwa itu hanyalah delik aduan.

News | 16:16 WIB

Hingga kini, Sulaiman bersama wanita tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Riau.

News | 14:14 WIB

Saat itu, polisi sedang melakukan patroli kenakalan remaja dan penyakit masyarakat (pekat).

News | 12:01 WIB

Namun tiba-tiba anak pelaku datang langsung mengajak berkelahi.

News | 10:26 WIB
Tampilkan lebih banyak