SuaraRiau.id - Sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 2023. Menjelang itu, sebaiknya kita membersihkan diri baik lahir dan batin sebagai upaya memperbaiki hubungan dengan sesama makhluk serta kepada Allah.
Salah satu keutamaan Ramadhan, diharapkan Allah mengampuni dosa dan menerima semua amal ibadah yang wajib maupun ibadah yang sunah.
Menurut Imam Zakiyuddin Abdul Azhim Al-Mundziri dalam karyanya At-Targhib wat Tarhib mengingatkan agar manusia menjauhi tiga amalan yang dapat menghalangi penerimaan amal ibadah terlebih menjelang Ramadhan.
Seperti dalam riwayat salah satu hadis yang berbunyi: Dari sahabat Abu Umamah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Ada tiga orang yang tidak diterima ibadah wajib dan ibadah sunnahnya, yaitu orang yang durhaka kepada orang tua, orang yang mengungkit pemberiannya, dan orang yang mendustakan takdir' (HR At-Thabarani).
Peringatan tersebut antara lain sesuai dengan larangan dalam Surat Al-Baqarah ayat 264 perihal mengungkit pemberian. Berdasarkan hadis ini, disimpulkan bahwa manusia dianjurkan untuk memperbaiki hubungan dengan orangtua baik masih hidup maupun telah meninggal, belajar ikhlas dalam berbagi, dan belajar menerima takdir.
Pada riwayat lain, Rasulullah juga mengingatkan kita untuk menjaga hak orang lain. Jangan sampai kita menzalimi hak orang lain.
Kezaliman terhadap hak orang lain juga berpotensi pada penolakan amal ibadah manusia baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah.
Hadis riwayat Al-Baihaki itu berbunyi: Dari sahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Tidak ada seseorang yang mengambil sejengkal tanah tanpa hak melainkan akan dikalungkan dari tanah tujuh lapis bumi; Allah tidak menerima ibadah wajib dan ibadah sunnah darinya’.
Pada riwayat Bukhari, pelaku kezaliman terhadap orang lain baik menyangkut kehormatannya maupun hartanya dinajurkan untuk memohon maaf kepada korban. Kalau terkait harta, maka ia harus mengembalikannya kepada yang berhak. Jika tidak, maka pengadilan di akhirat akan digelar secara adil.
Berikut bunyi hadisnya: Siapa saja yang memiliki kezaliman terhadap kehormatan orang lain atau sesuatu lainnya, hendaklah minta maaf darinya hari ini sebelum (hari kiamat di mana) dinar dan dirham tidak berlaku lagi. Jika dia memiliki amal saleh, maka amalnya akan diambil sesuai kadar kezalimannya. Jika pelaku tidak memiliki kebaikan, maka dosa korbannya akan diambil dan ditanggungkan kepada pelaku yang menzaliminya,” (HR Bukhari).
Mengutip nu.or.id, berikut ini hal yang harus dilakukan menjelang Ramadhan agar dapat beruntung baik dunia maupun akhirat:
- Meminta maaf kepada orang tua jika masih hidup
- Menziarahi makam orang tua jika telah meninggal dunia
- Belajar ikhlas dalam berbagi, tidak menyakiti dan mengungkit pemberian
- Belajar menerima dengan ridha kenyataan apapun sebagai takdir Allah
- Meminta maaf kepada orang-orang yang pernah kita aniaya
- Mengembalikan hak orang lain yang ada pada kita kepada yang berhak
- Menjaga hubungan baik dengan siapapun (silaturrahmi).