Tembak Petugas Pembawa Uang ATM, Perampok di Pekanbaru Bawa Kabur Rp100 Juta

Pelaku yang melakukan penembakan kemudian masuk dan langsung membawa kabur kotak yang berisikan uang sekitar Rp100 juta.

Eko Faizin
Minggu, 05 Maret 2023 | 20:45 WIB
Tembak Petugas Pembawa Uang ATM, Perampok di Pekanbaru Bawa Kabur Rp100 Juta
Seorang petugas pembawa uang ATM di Pekanbaru terkapar bersimbah darah ditembak perampok, Minggu (5/3/2023).

SuaraRiau.id - Perampokan bersenjata api melukai seorang petugas pembawa uang Bank Panin di gerai ATM yang berada di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 06.40 WIB.

Korban yang merupakan karyawan Security Garda Indonesia (SGI) bernama Kurnia ditembak pada bagian perut oleh pelaku perampokan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menjelaskan kronologi perampokan bermula.

Awalnya, sejumlah petugas pengisian uang Bank Panin datang ke gerai ATM dengan mengendarai mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT.

Saat seorang petugas masuk ke dalam ATM untuk melakukan pengisian, dua petugas lainnya menunggu di luar. Saat itulah empat orang tak dikenal tiba-tiba datang.

"Saat ATM akan diisi uang, tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan akan menembakkan ke arah korban, namun saat itu senjata sempat macet," ujar Asep dikutip dari Antara, Minggu (5/3/2023).

Melihat kesempatan tersebut, Kurnia berusaha keluar dari bilik ATM dan meninggalkan kotak uang, namun saat itu tembakan kembali dilepaskan.

Kali ini korban terkena tembakan di bagian perut kanan.

Pelaku yang melakukan penembakan kemudian masuk dan langsung membawa kabur kotak yang berisikan uang sekitar Rp100 juta.

"Di TKP memang ditemukan selongsong peluru 9 mm. Pelakunya ada empat, satu orang turun, satu orang melakukan penembakan, sedangkan dua lainnya membawa senjata seperti palu di sekitar lokasi," tuturnya.

Kurnia yang menjadi korban kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit untuk melakukan bantuan medis.

"Saat ini kami tengah menganalisa dan menyelidiki. Mudah-mudahan segera dapat kami lakukan upaya pengungkapan dan penangkapan," jelas Kombes Asep. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini