Dan setiba di rumah pelaku F, kepala korban langsung dihantam oleh pelaku NA dengan shockbreker, dan mengenai bagian belakang kepala korban hingga mengeluarkan darah.
Tak sampai disitu, pelaku juga menjerat leher korban menggunakan karet yang terbuat dari ban dalam sepeda motor, dan memastikan korban benar-benar tidak bernafas.
Saat itu, anak korban yang masih berumur 9 bulan, menangis histeris, sehingga membuat para pelaku panik, dan akhirnya ikut dihabisi pelaku F, dengan cara menutup mulut dan hidung korban.
"Dan guna menghilangkan barang bukti, kedua pelaku itu menyeter korban ke semak-semak yang berjarak 50 meter dari kediaman mereka, sementara bayi korban dimasukkan ke dalam sebuah karung dan dibuang juga tidak jauh dari jasad ibunya," terang Alponso.