Kasus Ibu dan Bayi Tewas di Inhu Terungkap, Dihabisi 2 Anak Bawah Umur gegara Suara Motor

AKBP Alponso mengungkap motif dan kronologi kasus pembunuhan ibu dan bayi tersebut berawal.

Eko Faizin
Senin, 26 Desember 2022 | 10:39 WIB
Kasus Ibu dan Bayi Tewas di Inhu Terungkap, Dihabisi 2 Anak Bawah Umur gegara Suara Motor
Ilustrasi garis polisi kasus pembunuhan ibu dan bayi di Indragiri Hulu. [Suara.com/Andri Yanto]

SuaraRiau.id - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Desa Pematang Jaya, Rengat Barat Indragiri Hulu (Inhu) akhirnya terungkap.

Diketahui, warga digegerkan dengan penemuan jasad ibu dan anaknya di semak-semak Desa Pematang Jaya dalam kondisi mengenaskan pada Rabu (21/12/2022) malam.

Unit Buser Sat Reskrim Polres Indragiri Hulu akhirnya mengamankan dua pelaku pembunuhan yang tak lain adalah tetangga korban.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Bachtiar Alponso menyatakan bahwa tersangka berinisial, NA dan F yang ternyata masih berstatus anak di bawah umur.

AKBP Alponso mengungkap motif dan kronologi kasus pembunuhan ibu dan bayi tersebut berawal.

"Motif para pelaku menghabisi korban karena sakit hati, lantaran selalu ditegur suami korban (pelapor-red), ketika para pelaku pulang malam yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot bising," katanya dikutip dari Riaulink.com--jaringan Suara.com, Senin (26/12/2022).

Alponso menjelaskan bahwa penangkapan berdasarkan petunjuk awal yaitu barang milik korban berupa 1 unit blender ditemukan di rumah salah seorang pelaku inisial, F.

"Atas hal itu, tim penyidik melakukan introgasi terhadap pelaku. Awalnya, F sempat berkilah dan mengaku difitnah bahwa ada orang lain yang sengaja meletakkan belender tersebut di rumahnya," jelas Kapolres.

Tim sempat mempercayai keterangan pelaku, namun tim menemukan kejanggalan lain ketika mendapati beberapa lembar foto copy KK dan KTP milik korban di rumah tempat tinggal pelaku.

Ketika hal itu dipertanyakan penyidik kepada orangtua pelaku, tidak bisa menjelaskan terkait keberadaan dokumen pribadi korban tersebut ada di rumahnya.

"Tim langsung mencari keberadaan F yang saat itu tengah berada di Stadion Sultan Mahmudsyah Pematang Reba. Usai diamankan, Jumat (23/12/2022) sekira pukul 15.00 WIB dan diintrogasi, akhirnya pelaku mengaku bahwa dirinya yang menghabisi korban. Tidak sendirian, F melakukan hal keji tersebut bersama dengan pelaku NA," beber Alponso.

Atas pengakuan F tersebut, lanjut Alponso, tim langsung bergerak ke kediaman NA dan langsung mengamankan yang bersangkutan.

Usai ditangkap, tim melakukan pendalaman kasus, sehingga kedua pelaku mengaku menghabisi korban dengan cara dipukul dengan menggunakan shocbreaker sepeda motor.

Sebelum dihabisi, sambung Alponso menceritakan pengakuan para pelaku itu, mereka memanggil korban ke rumah pelaku F, dengan alasan untuk memastikan blender yang ada di rumah pelaku, milik korban yang sebelumnya hilang atau tidak.

Sehingga korban sambil menggendong anaknya, datang ke rumah pelaku F. Sementara suami korban atas nama, Masroni, saat itu sudah berangkat bekerja ke kebun di Desa Rantau Bakung, Kecamatan Rengat Barat.

Dan setiba di rumah pelaku F, kepala korban langsung dihantam oleh pelaku NA dengan shockbreker, dan mengenai bagian belakang kepala korban hingga mengeluarkan darah.

Tak sampai disitu, pelaku juga menjerat leher korban menggunakan karet yang terbuat dari ban dalam sepeda motor, dan memastikan korban benar-benar tidak bernafas.

Saat itu, anak korban yang masih berumur 9 bulan, menangis histeris, sehingga membuat para pelaku panik, dan akhirnya ikut dihabisi pelaku F, dengan cara menutup mulut dan hidung korban.

"Dan guna menghilangkan barang bukti, kedua pelaku itu menyeter korban ke semak-semak yang berjarak 50 meter dari kediaman mereka, sementara bayi korban dimasukkan ke dalam sebuah karung dan dibuang juga tidak jauh dari jasad ibunya," terang Alponso.

Berita Terkait

Jejak Richard Eliezer di Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua

metro | 10:35 WIB

Warga menemukan korban tergeletak tak bergerak, memakai daster dan mulut berdarah.

sumut | 19:33 WIB

Hakim juga memerintahkan terdakwa dikeluarkan dari tahanan sementara segera setelah putusan ini diucapkan.

sumut | 16:41 WIB

Dalam video, Iis Dahlia diketahui telah merencanakan pembunuhan terhadap anaknya, Salsha.

manado | 11:24 WIB

News

Terkini

Disebutkan peristiwa pria curi pakaian dalam ini terjadi di Jalan Sidimoro Tenayanraya Pekanbaru.

Lifestyle | 19:30 WIB

Ucapan tersebut dikirimkan oleh sejumlah aktivis dan pribadi pecinta, khususnya anjing.

Lifestyle | 16:05 WIB

Seiring dengan itu, anggota DPRD Riau Mardianto Manan turut menanggapi curhatan anggota Brimob tersebut.

News | 12:14 WIB

Bripka Andry meminta keadilan lantaran dimutasi demosi.

News | 07:42 WIB

Dalam perencanaan, lanjut dia, pembangunannya akan membutuhkan anggaran Rp35 triliun.

News | 20:51 WIB

Kasatlantas Polres Indragiri Hulu AKP Rocky Junasmi membenarkan kejadian tersebut.

News | 19:29 WIB

Kepala Bagian Kemahasiswaan PCR Satria Perdana Arifin membenarkan jika korban tenggelam adalah mahasiswanya.

News | 15:48 WIB

Para warganet yang mengaku menghirup aroma melati di jalanan ini mempertanyakan alasan peristiwa ini terjadi.

Lifestyle | 19:26 WIB

Ia juga mengatakan bahwa Kompol Petrus Hottiner Simamora, Danyon B Pelopor Polda Riau sudah dicopot dari jabatannya.

News | 17:23 WIB

Dirinya mengaku keberatan dengan mutasi tersebut, lantaran dirinya harus mengurus sang ibu yang tengah sakit.

Lifestyle | 14:20 WIB

Menurut Mahyudin, jamaah calon haji Riau 1444 H/2023 M terbang dalam 13 kloter penuh dan 1 kloter gabungan.

News | 17:55 WIB

Pameran re-ART-si sendiri merupakan respons GHN terhadap fenomena kehidupan berkesenian di Riau.

News | 16:45 WIB

Hingga kini, korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.

News | 15:50 WIB

Penonaktifan tersebut dilakukan oleh Bupati Rohil, Afrizal Sintong usai kejadian penggerebekan.

News | 15:48 WIB

Dua di antaranya masih mengenakan kostum pocong tengah digiring oleh polisi.

Lifestyle | 21:19 WIB
Tampilkan lebih banyak