SuaraRiau.id - Artis Jessica Iskandar akhirnya menanggapi kabar yang menyebut dirinya membuka donasi untuk membayar cicilan rumah.
Jessica Iskandar pun menyampaikan bantahan berita tersebut melalui Instagram Story baru-baru ini.
Dalam unggahannya, wanita yang kerap disapa Jedar itu menyertakan tangkapan layar unggahan salah satu akun Instagram yang memberitakan dirinya membuka donasi.
"Jessica Iskandar Buka Donasi Untuk Bantu Bayar Cicilan Rumah, Raffi Ahmad: Mirip Aldi Taher," bunyi judul berita tersebut dikutip dari MataMata.com.
Sebenarnya, Jessica Iskandar hanya bercanda soal membuka donasi. Namun sayangnya, banyak orang mengira hal itu benar terjadi.
"Maka dari itu saya akan membuka donasi buat para hadirin yang ingin menyumbangkan dana anda. Silahkan ini nomor rekening yang tersedia di layar kaca anda, hubungi sekarang juga, terima kasih," kata Jessica Iskandar saat itu.
Mengetahui kabar tentang buka donasi ini, Jessica Iskandar pun mencoba meluruskannya melalui unggahan Instagram Story pada Senin (21/11/2022).
"Hoax. Tidak benar!" tulis Jessica Iskandar, menggungah hasil tangkapan layar sebuah berita yang diposting akun infotainment @gosipnyinyir2.
Jedar mengimbau kepada publik untuk tidak percaya dengan berita tidak benar. Selain itu, ibu dari dua anak ini juga meminta maaf kepada orang-orang yang ingin berdonasi untuknya.
"Maaf bagi teman-teman yang ingin berdonasi, sampai saat ini saya tidak pernah membuka donasi. Tolong jangan tertipu hoax!" sambung istri Vincent Verhaag itu.
Wanita 34 tahun ini juga meminta kepada oknum yang memanfaatkan momen ini untuk membuka donasi palsu atas nama Jessica Iskandar untuk segera menghapus akun donasi.
"Hati-hati bagi oknum yang menyebarkan, membuat, mengatasnamakan sata atas open donasi. Ini adalah perbuatan yang melawan hukum. Tolong segera klarifikasi dan hapus," pungkasnya.
Finansial rumah tangga Jessica Iskandar memang sedang terpuruk setelah tersandung kasus penipuan dengan total kerugian hampir Rp 10 miliar.
Akibatnya, Jessica Iskandar harus menunggak bayar rumah selama tiga bulan, dengan cicilan ratusan juta rupiah per bulan.