"Proses hukum tetap berjalan, saya juga sudah buat laporan ke Polsek Sukajadi. Jika ada niat baik dari DW tentu kami terima. Yang jelas saya tidak melakukan apa seperti yang terjadi dalam video viral tersebut," kata R.
Diketahui, seorang wanita muda DW curhat bahwa dirinya mendapat kekerasan fisik daru kekasihnya berinisial R.
Pengakuan korban tersebut pun viral di media sosial dan menyita perhatian publik. Ia mengalami lebam di wajahnya.
DW mengaku dijambak hingga dipukuli sang kekasih R usai menyatakan putus cinta. Namun, pengakuan berbeda justru muncul dari R yang terkejut dengan apa yang dikatakan DW.
Korban berinisial DW akhirnya menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru pada Jumat, 11 November 2022.
Korban menjelaskan peristiwa dugaan penganiayaan itu berawal dari cekcok di antara keduanya.
"Karena dia (R) selingkuh. Itu ketahuan dari chat. Pengakuannya sebatas teman. Kemudian kami pergi keluar ke salah satu tempat hiburan di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru dan di sana saya mendapat perlakuan tidak menyenangkan yaitu penganiayaan," katanya, Senin (14/11/2022).
"Takut bakalan terjadi pertengkaran lagi saya langsung membawa mobil. Saya meminta dia untuk turun agar dia pulang untuk menghindari keributan," sambung DW.
Namun, tindakan dugaan penganiayaan itu berlanjut di dalam mobil saat keduanya berada di Jalan Dahlia, Pekanbaru.
"Masih di Jalan Dahlia, saya dianiaya di dalam mobil dengan cara rambut saya dijambak, diseret, dipukuli," sambungnya.