Disebut Menganiaya, Pria R Beberkan soal Luka Lebam Pacar yang Ngamuk dalam Mobil

Lebih lanjut, R juga menjelaskan soal luka lebam yang dialami DW dalam video viral tersebut

Eko Faizin
Rabu, 16 November 2022 | 18:52 WIB
Disebut Menganiaya, Pria R Beberkan soal Luka Lebam Pacar yang Ngamuk dalam Mobil
Ilustrasi pria aniaya pacar. [Unsplash/Ari Spada]

Korban menjelaskan peristiwa dugaan penganiayaan itu berawal dari cekcok di antara keduanya.

"Karena dia (R) selingkuh. Itu ketahuan dari chat. Pengakuannya sebatas teman. Kemudian kami pergi keluar ke salah satu tempat hiburan di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru dan di sana saya mendapat perlakuan tidak menyenangkan yaitu penganiayaan," katanya, Senin (14/11/2022).

"Takut bakalan terjadi pertengkaran lagi saya langsung membawa mobil. Saya meminta dia untuk turun agar dia pulang untuk menghindari keributan," sambung DW.

Namun, tindakan dugaan penganiayaan itu berlanjut di dalam mobil saat keduanya berada di Jalan Dahlia, Pekanbaru.

"Masih di Jalan Dahlia, saya dianiaya di dalam mobil dengan cara rambut saya dijambak, diseret, dipukuli," sambungnya.

Menurut korban, R kerap melakukan penganiayaan terhadapnya hingga dirinya memutuskan untuk melaporkan tindakan kekerasan itu ke pihak kepolisian.

"Aksi penganiayaan sudah sering. Tapi yang ini tidak bisa saya terima. Karena wajah dan kepala serta badan saya dipukul oleh dia (R)," jelas DW.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, mengatakan akan melakukan pemanggilan terhadap pelaku dugaan penganiayaan tersebut.

"Hal tersebut sedang kita tangani untuk peristiwa tersebut. Tentunya terjadi peristiwa ini keributan atau penganiayaan harus didasari dari visum dan keterangan saksi-saksi," ujar Kompol Andrie, Selasa (15/11/2022).

Pihaknya masih melakukan pendalaman intensif dari korban dan sejumlah saksi dalam kasus ini. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

"Saat ini akan ada upaya untuk pemanggilan terhadap yang bersangkutan (RR) dan dilakukan pemeriksaan," ulas Andrie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini