SuaraRiau.id - Calon Presiden atau Capres 2024 Partai NasDem, Anies Baswedan berkesempatan menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Dalam momen tersebut, Anies Baswedan memuji perkembangan Kota Solo yang makin tertib dan rapi yang saat ini dipimpin putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Pagi ini senang bisa silaturahmi dengan pak wali kota. Alhamdulilah melihat Solo rapi, bersih, tertib," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (15/11/2022).
Anies Baswedan juga menyempatkan sarapan bersama dengan Gibran di Hotel Novotel Solo, Selasa (15/11/2022).
Ia pun berharap Solo dapat terus maju dan berkembang. Pada pertemuan tersebut, keduanya juga membahas sejumlah hal, salah satunya berbagi pengalaman dalam memimpin sebuah daerah.
"Kami saling sharing pengalaman, sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota. Di Jakarta walaupun namanya gubernur, sesungguhnya itu juga sebuah kota tapi besar. Sama dengan Solo juga begitu," katanya.
Selain itu, dikatakannya, dibahas pula mengenai pengelolaan kendaraan umum dan diharapkan apa yang sudah diterapkan di Jakarta dapat bermanfaat bagi Solo.
Mengenai politik, dikatakannya, tidak ada pembicaraan khusus antara Anies dengan Gibran. Saat disinggung tentang kemungkinan Gibran maju ke Pilgub DKI Jakarta, ia menyerahkan kepada Gibran.
"Beliau (Gibran) yang paling tahu, tapi pokoknya saya senang di bawah Mas Gibran Solo makin maju, berkembang, dan beliaunya sendiri saya suka karena Mas Gibran menjangkau semua. Semua disapa, silaturahmi pada semuanya. Kalau saya bilang andap asor beliau ini. Itu salah satu sifat baik yang jadi contoh," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Gibran mengatakan pertemuan tersebut banyak membahas soal transportasi umum dan permasalahan kota.
"Ngobrolin apa aja sambil sarapan. Kalau masalah transportasi yang bisa kami jadikan percontohan kan Jakarta ya. Kalau di Solo banyak warga commute ke Solo, banyak dari Jogja ke Solo naik KRL. Ke depan harus kami perbanyak, masifkan transportasi umum," katanya.
Senada dengan Anies, Gibran mengatakan pertemuan tersebut tidak membahas soal politik termasuk Pilgub DKI Jakarta. (Antara)