SuaraRiau.id - Identitas mayat terbungkus kain di parit Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, Pelalawan akhirnya terungkap.
Ternyata, jasad mengapung tersebut adalah IGH (13), yang diketahui seorang pekerja serabutan.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Thariq mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menemukan dan mengidentifikasi petunjuk pendukung penyelidikan.
"Identitas korban sudah diketahui. Sekarang masih kami dalami temuan-temuan yang ada," sebut Guntur kepada Antara, Senin (7/11/2022).
Menurut Kapolres Guntur, perkara ini diduga kuat merupakan kasus pembunuhan. Hal ini terlihat dari simpul, kondisi korban dan temuan di sekitar TKP.
"Kita belum tau apa yang sebenarnya terjadi. Yang jelas ini kasus pembunuhan, 338. Doakan pelaku dapat segera kita tangkap dan diekspos," pungkasnya.
Sebelumnya, warga dikejutkan atas penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas yang terbungkus kain mengapung di parit tak jauh dari pemukiman warga di Jalan Pemda, Pelalawan Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Penemuan bermula saat anak-anak sedang memancing di parit dan mencium aroma busuk di sekitar lokasi memancing. Saat dicek, ternyata ada sesosok mayat yang terbungkus kain mengapung.
Berdasarkan hasil autopsi RS Bhayangkara, korban IGH diperkirakan telah meninggal 3-7 hari sebelum ditemukan mengapung di parit. (Antara)