SuaraRiau.id - Bos baru Twitter Elon Musk mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan media tersebut sebagai platform untuk kebebasan berpendapat.
Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk membiarkan tokoh kontroversial seperti Mantan Presiden AS Donald Trump kembali ke Twitter setelah pada tahun lalu ia diblokir akibat kerusuhan di Capitol AS.
Untuk itu, Musk berencana membentuk dewan khusus untuk melakukan moderasi konten diperusahaan itu.
Melansir Antara, dewan itu akan terdiri dari berbagai pihak untuk memberikan sudut pandang yang beragam.
Baca Juga:Elon Musk Umumkan Twitter Bakal Bentuk Dewan Moderasi Konten, Apa Tugasnya?
Namun saat ini belum akan ada perubahan dari segi moderasi konten di twitter.
Belum ada detail mengenai dewan moderasi konten besutan Elon Musk itu namun ia menyebutkan bahwa sistem moderasi konten yang saat ini kurang memuaskan.
Secara resmi akhirnya Elon Musk membeli Twitter dan langsung memecat beberapa petinggi termasuk CEO Parag Agrawal hingga Direktur Kebijakan Vijaya Gadde.
Terkait dengan dewan moderasi konten, media sosial lainnya yang memiliki dewan serupa sejauh ini ialah Meta.
Dewan tersebut dimaksudkan untuk menjadi organisasi independen yang mengatur platform dan keputusan moderasi Facebook. [antara]
Baca Juga:Heboh! Biola WR Soepratman Dipegang Orang yang Tidak Bertanggung Jawab