Sempat Cancel Pernikahan, Warga di Meranti Ditemukan Tewas Gantung Diri

Pria berinisial AK (21) nekat gantung diri diduga karena frustasi lantaran batal menikahi wanita pujaannya.

Eko Faizin
Senin, 24 Oktober 2022 | 13:37 WIB
Sempat Cancel Pernikahan, Warga di Meranti Ditemukan Tewas Gantung Diri
Ilustrasi lokasi rumah tempat korban tewas gantung diri. [Dok Polisi]

SuaraRiau.id - Warga Desa Alahair, Tebing Tinggi Kepulauan Meranti dihebohkan dengan penemuan pria tewas di rumah orangtuanya pada Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Pria berinisial AK (21) nekat gantung diri diduga karena frustasi lantaran batal menikahi wanita pujaannya.

"Kita terima laporan adanya seorang warga yang tewas gantung diri kemarin pagi, motifnya diduga batal nikah," kata Kapolres Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com Senin (24/10/2022).

Kapolres mengungkapkan bahwa posisi korban saat ditemukan sudah dalam kondisi tergantung menggunakan tali tambang di rumah orang tuanya.

"Setelah petugas menerima laporan dari warga setempat, kemudian Personel Polsek Tebing Tinggi melakukan pengecekan untuk mengevakuasi serta melakukan olah TKP," ujar Andi Yul.

Namun setelah dievakuasi, pihak keluarga korban menolak untuk melakukan visum terhadap tubuh korban.

"Lalu korban langsung dikebumikan," lanjutnya.

Menurut keluarga korban, korban sempat membatalkan acara pernikahannya dengan calon istrinya sebelum ditemukan tewas.

Andi Yul mengatakan saat ini pihaknya masih meminta keterangan calon pengantin korban.

"Korban ini sudah bertunangan dan ingin menikah. Namun rencana tersebut sudah dibatalkan oleh korban," terang Kapolres Meranti.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini