Komnas HAM Dapatkan Video Eksklusif Tragedi Kanjuruhan Milik Suporter Meninggal

Video eksklusif tersebut diperoleh dari salah satu korban sebelum akhirnya yang bersangkutan meninggal dunia.

Eko Faizin
Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:54 WIB
Komnas HAM Dapatkan Video Eksklusif Tragedi Kanjuruhan Milik Suporter Meninggal
Tembakan gas air mata di tragedi Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]

SuaraRiau.id - Komnas HAM mengklaim memiliki video eksklusif terkait tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.

Video eksklusif tersebut diperoleh dari salah satu korban sebelum akhirnya yang bersangkutan meninggal dunia.

"Ada satu (video) yang sangat krusial. Sepanjang pengetahuan kami, ini belum terpublikasi dan video ini memang direkam oleh suporter yang (akhirnya) meninggal," ujar anggota Komnas HAM Choirul Anam dengan suara bergetar menahan tangis saat memberikan keterangan pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, ia mengatakan di dalam video tersebut, tampak bahwa korban merekam peristiwa di Stadion Kanjuruhan pada saat berlangsungnya pertandingan antara FC vs Persebaya Surabaya sejak ia berada di tribun hingga berada di depan pintu keluar.

"Dia bisa merekam sejak di tribun sampai di titik pintu itu dan direkam (juga). Dia sendiri akhirnya meninggal. Ini memang tribun yang banyak dibicarakan," ucap Anam.

Meskipun begitu, Anam tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai detail-detail temuan yang diperoleh oleh Komnas HAM setelah memiliki video eksklusif itu.

Komnas HAM, kata dia, akan memuat segala fakta yang mereka temukan itu secara detail dalam laporan akhir yang juga akan disampaikan kepada publik.

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mewakili Komnas HAM RI menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap para korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan itu. Ia bersama pihak Komnas HAM lainnya lalu berdoa untuk para korban.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam karena kerusuhan selepas tuntas nya laga klasik "derby Jatim" antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3.

Setelahnya, sejumlah suporter memasuki lapangan dan dijawab keras oleh petugas pengamanan yang melontarkan tembakan gas air mata ke arah tribun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini