Sebanyak 75 Warga Bangladesh Diamankan di Pekanbaru karena Masalah Izin Tinggal

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau Mhd. Jahari Sitepu membenarkan berita tersebut bahwa sudah menerima warga Banglades dari Kepolisian Sektor

Eliza Gusmeri
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 10:40 WIB
Sebanyak 75 Warga Bangladesh Diamankan di Pekanbaru karena Masalah Izin Tinggal
Puluhan warga Bangladesh di Pekanbaru yang diamankan [antara]

SuaraRiau.id - Sebanyak 75 warga negara Bangladesh diamankan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Kamis.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau Mhd. Jahari Sitepu membenarkan berita tersebut bahwa sudah menerima warga Banglades dari Kepolisian Sektor Tambang.

Serah terima dilakukan secara bertahap pada pukul 17.00 WIB sebanyak 66 WN Bangladesh dan 67 paspor, dan pada pukul 21.00 WIB sebanyak 8 WN Bangladesh dengan 8 paspor Bangladesh, pada 29 September 2022 diserahkan 1 orang WN Bangladesh.

"Pengamanan WN Bangladesh tersebut diduga akibat penyalahgunaan izin tinggal," kata Jahari, di aula Rudenim Pekanbaru, Kamis.

Baca Juga:Bos Zam ke Suporter: Saya Pastikan PSPS Riau Tak di Pekanbaru Jika Anarkis

Sebanyak 75 WN Bangladesh itu dititipkan ke Rudenim Pekanbaru, karena ada tempat dan pemeriksaan lebih lanjut berkolaborasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru.

"Penyerahan WN Bangladesh tersebut dilakukan oleh Polsek Tambang, dikarenakan WN Bangladesh dikhawatirkan dapat memicu ketidaknyamanan dan mengganggu ketertiban umum di lingkungan warga setempat,” ujar Jahari.

Awal mula pengamanan tersebut dilakukan oleh Polsek Tambang saat mendapati bus yang ditumpangi oleh 75 WN Bangladesh tersebut tidak bisa memberikan keterangan administratif terkait izin tinggal.

Karenanya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut demi menentukan tindak lanjut yang sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.

"Kami tidak pernah main-main dalam menjaga pintu gerbang NKRI ini. Seluruh jajaran telah ditugaskan untuk selalu menajamkan intuisi dan melakukan pemeriksaan yang saksama dan menyeluruh demi mencegah masuknya penyelundup. Untuk itu kami akan segera memproses kasus ini agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku,” kata Jahari pula. [antara]

Baca Juga:Miris! Kucing Ditinggal Pemilik Shelter di Pekanbaru, Ada yang Kurus hingga Mati Jadi Bangkai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini