Heboh Puluhan Kerbau Mati Misterius di Kampar, Keluarkan Cairan Merah dari Mulut

Kematian kerbau di Desa Pulau Birandang diunggah dalam sebuah video singkat.

Eko Faizin
Senin, 26 September 2022 | 11:58 WIB
Heboh Puluhan Kerbau Mati Misterius di Kampar, Keluarkan Cairan Merah dari Mulut
Video memperlihatkan sejumlah kerbau mati mendadak di Kampar. [Instagram]

SuaraRiau.id - Puluhan kerbau di Kampar dikabarkan mati mendadak. Video viral ini diunggah dan dibagikan oleh akun media sosial @seputarkampar, Minggu (25/9/2022).

Melalui dua unggahan, akun @seputarkampar bagikan kematian massal hewan ternak ini di dua lokasi.

Lokasi pertama, berada di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa. Sedangkan lokasi kedua berada di Desa Kuapan Kecamatan Tambang.

Kematian kerbau di Desa Pulau Birandang diunggah dalam sebuah video singkat. Dalam video tersebut tampak puluhan kerbau yang mati. Beberapa tampak tergeletak di tanah, sebagian lainnya berada di kubangan lumpur.

"Dapat kiriman video yang memperlihatkan sejumlah hewan yang tergeletak mati," tulis pengunggah di kolom caption dilihat pada Senin (26/9/2022).

Begitu juga pada foto sejumlah kerbau yang mati di Desa Kuapan Kecamatan Tambang. Tampak kerbau yang mati tergeletak di tanah dan kubangan lumpur.

Pengunggah menyebutkan belum diketahui secara pasti penyebab kematian hewan-hewan ternak tersebut. Namun, disebutkan bahwa sejumlah kerbau mati dengan kondisi mulut yang mengeluarkan cairan merah.

"Puluhan ekor ternak warga 'kerbau' mati mendadak di desa Kuapan Kecamatan Tambang, Seperti pada foto kerbau' mati dengan mengeluarkan cairan merah dari mulut nya," tulis pengunggah.

Pengunggah juga meminta agar warga lebih waspada dengan kondisi kesehatan ternaknya, terkait banyaknya kematian hewan ternak ini.

"Kepada warga agar berhati hati menjaga ternak nya kalau ada gejala yang tidak biasa segera melapor ke pihak pemerintahan terdekat agar cepat ditangani," imbuhnya.

Salah seorang warganet di kolom komentar menyampaikan hal serupa juga pernah terjadi di Kecamatan 13 Koto Kampar. Hal ini diungkapkan oleh @rok***.

"Di 13 koto Kampar sudah sebulan seperti ini, memang penyakit nya, takut makan bakso bau sekarang dek," tulisnya.

Sejumlah warganet menduga ada yang memberikan racun di dalam kubangan tempat kerbau-kerbau itu berkubang.

"Kalo mati mendadak tanpa ada gejala sakit, besar kemungkinan akibat keracunan," tulis @rio***.

"Itu bukan penyakit min, ada yg ngasih racun di dalam kubangan kerbau, ada yg irii tu," timpal @sap***.

Kontributor : Anggun Alifah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak