“Assalamualaikum Bapak Ibu, Himbauan dari dinas Pendidikan semua besok siswa wajib vaksin lanjutan dan diantar ke kantor Camat Tuah Madani, Kamis Jam 08.00 pagi (sudah di sana),” isi pesan tersebut.
Dalam pesan tersebut, berisikan intimidasi bagi para wali murid. Pasalnya, bagi siswa tidak vaksin akan disanksi tidak boleh masuk sekolah.
“Apabila ada siswa yang tidak mau vaksin, maka tidak diizinkan sekolah oleh dinas. Di mohonkan kerja samanya, Terima kasih,” bunyi pesan berantai tersebut.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis mengakui, adanya imbauan untuk mengikuti vaksin bagi para siswa.
Baca Juga:Stok Vaksin Menipis di Kepri, Satgas Sudah Dua Kali Surati Pemerintah untuk Ditambah
Imbauan tersebut kata dia, untuk menyemarakkan Vaksinasi Merdeka yang serantak digelar di Kota Bertuah.
“Imbauan vaksin bagi para siswa memang ada. Tidaknya hanya siswa tapi untuk semua kalangan juga,” ungkap Muzailis.
Mengenai isi pesan imbauan yang terkesan ada bagi para siswa jika tidak vaksin maka tidak diperbolehkan bersekolah, Muzailis dengan tegas membantahnya.
Ia menyampaikan, bahwa perihal tersebut tidak benar.
“Tidak vaksin, tidak diizinkan sekolah itu tidak benar. Itu hoax,” jelasnya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca di Pekanbaru Jumat 22 September 2022
Kontributor : Riri Radam
- 1
- 2