Lebih lanjut, pada video tersebut hanya berisi beberapa kolase video yang digabung menjadi satu.
Melansir dari tempo.co, foto yang memperlihatkan tiga polisi sedang memborgol tangan seorang pria mirip SBY merupakan hasil suntingan dari dua foto yang berbeda.
Foto tersebut diambil dari foto yang dipublikasi oleh Pikiran Rakyat. Kemudian, untuk foto SBY diambil dari Detik.com melalui artikel berjudul Safari ke Jogja-Jateng-Jatim, SBY Bawa Bogor LavAni Latih Tanding.
Pada video ini juga terlihat momen ketika Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin muncul memberikan keterangan pers.
Namun, ST Burhanuddin tersebut memberikan keterangan pers bukan terkait penangkapan SBY. Melainkan terkait penangkapan tersangka korupsi Surya Darmadi.
Video asli mengenai keterangan pers ST Burhanuddin terkait penangkapan Surya Darmadi tersebut diunggah oleh kanal YouTube CNBC.
Terakhir, pada video ini juga tampak potret Sri Mulyani yang sedang duduk di kursi persidangan.
Dikutip dari viva.co.id, pada momen tersebut Sri Mulyani sedang memberikan ketarangan sebagai saksi dalam kasus Century pada 3 Mei 2014 lalu. Sehingga tidak ada hubungannya dengan SBY.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video dengan narasi SBY ditangkap oleh Kejaksaan Agung adalah informasi yang salah. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori konten sesat alias hoaks.