"Besok akan kita periksa dulu dia ke dokter kejiwaan. Baru nanti keterangan dokter kita jadikan sebagai dasar. Apakah memang yang bersangkutan ODGJ atau tidak. Kalau sekarang belum dapat kita pastikan," ujar Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana.
Sementara itu, warganet yang geram dengan perbuatan pelaku menyebut pelaku tidak benar-benar ODGJ. Salah satunya disampaikan @kac***.
"Bikin sandiwara rupanya dia pura2 ODGJ," tulisnya di kolom komentar.
"ODGJ zaman sekarang modern banget ya, aktif di sosmed, giliran akun nya di serang bisa hapus postingannya," imbuh @fen***.
"waras bersosmed, giliran ketangkap auto ODGJ," timpal @kep***.
Kontributor : Anggun Alifah