Kasat Narkoba Polres Kuansing Dicopot Pasca Tangkap Anggota DPRD

Iptu Tommy Vara Berlin jadi PS Kasat Narkoba Polres Kuansing yang baru.

Eko Faizin
Selasa, 30 Agustus 2022 | 08:23 WIB
Kasat Narkoba Polres Kuansing Dicopot Pasca Tangkap Anggota DPRD
Ilustrasi narkoba. (Pixabay/B-A)

SuaraRiau.id - Plh Kasat Narkoba Polres Kuansing, Ipda IS akhirnya dicopot dari jabatannya pasca menggerebek oknum anggota DPRD Kuansing berinisial RN.

Kasubbag Humas Polres Kuansing, AKP Tapip Usman membenarkan adanya pergantian Plh Kasat Narkoba Polres Kuansing.

"Sudah," ujar AKP Tapip kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (29/8/2022).

Tapip menyatakan penggantinya Ipda IS ialah Iptu Tommy Vara Berlin sebelumnya menjabat sebagai Kanit Lidik IV Satreskrim Polresta Pekanbaru.

Iptu Tommy Vara Berlin jadi PS Kasat Narkoba Polres Kuansing yang baru.

"Belum menghadap ke Polres," kata Tapip.

Diketahui, sebelumnya heboh pemberitaan adanya penggerebekan narkoba di salah satu rumah di Desa Kampung Jawa, Kecamatan Kuantan Hilir pada 8 Agustus 2022 lalu.

Salah satu yang diamankan adalah oknum anggota DPRD Kuansing berinisial RN. Kasus tersebut mendapatkan sorotan publik, lantaran anggota DPRD Kuansing RN tak terbukti positif narkoba.

RN pun lalu dilepas karena tidak terbukti terlibat narkoba dan hasil test urine dari keterangan polisi hasilnya juga negatif.

Selang beberapa hari setelah penggerebekan tersebut, Tim Paminal Bidang Propam Polda Riau kabarnya turun ke Kuansing. Tim Paminal Bidang Propam Polda Riau lalu memanggil Plh Kasat Narkoba Polres Kuansing, Ipda IS.

Ia diperiksa di Polda Riau terkait adanya dugaan penyalahgunaan wewenang jabatan dalam melaksanakan tugas saat melakukan penggrebekan. Dalam penggerebekan tersebut satu oknum anggota DPRD Kuansing ikut diangkut.

Namun polisi tidak menemukan barang bukti narkoba di rumah itu. Hasil tes urine yang dilakukan kepada RN di Mapolres Kuansing juga negatif.

Buntut dari penggerebekan itu, Ipda IS dipanggil Paminal Bidang Propam Polda Riau.

Kapolda Riau Irjen Polisi Mohammad Iqbal mengatakan kalau pemeriksaan anak buahnya itu dilakukan atas dugaan pelanggaran etik.

Hingga kini kasus penggrebekan oknum anggota DPRD Kuansing berinisial RN masih menjadi buah bibir dan pembicaraan di tengah masyarakat. Meskipun RN sendiri di beberapa media sudah menyatakan kalau hasil test urinenya negatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini