SuaraRiau.id - Tingkat inflasi yang tinggi di dunia berimbas pada harga Sony PlayStation 5. Harga Sony PlayStation 5 mengalami kenaikan di beberapa negara, termasuk di Indonesia.
President & CEO Sony Interactive Entertainment (SIE), Jim Ryan mengatakan, pihaknya melihat tingkat inflasi global yang tinggi serta tren mata uang yang merugikan.
Hal itu pun berdampak pada konsumen dan menciptakan tekanan pada banyak industri.
"Berdasarkan kondisi ekonomi ekonomi yang menantang ini, SIE telah membuat keputusan sulit untuk menaikkan harga eceran yang direkomendasikan atau recommended retail price (RRP) PS5," ungkap Jim Ryan dalam blog PlayStation, dikutip Jumat (26/8/2022).
Kenaikan harga PS5 ini terjadi di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA), Asia-Pasifik (APAC), Amerika Latin (LATAM), serta Kanada. Tapi kenaikan harga PS5 tidak terjadi di Amerika Serikat.
Berikut harga PS5 di Indonesia setelah naik, dilansir dari suara.com.
Indonesia
PS5 with Ultra HD Blu-ray disc drive = Rp 9.699.000, sebelumnya Rp 8.799.000.
PS5 Digital Edition = Rp 8.199.000, sebelumnya Rp 7.299.000
Selain Indonesia, negara Asia Tenggara lain pun ikut terdampak. Berikut harga terbaru PS5:
Singapura
PS5 with Ultra HD Blu-ray disc drive – SGD 799
PS5 Digital Edition – SGD 669
Malaysia
PS5 with Ultra HD Blu-ray disc drive – MYR 2.499
PS5 Digital Edition – MYR 2.069
Thailand
PS5 with Ultra HD Blu-ray disc drive – THB 18.690
PS5 Digital Edition – THB 15.690
Logo PlayStation dalam sebuah pameran game di Tokyo, Jepang pada September 2019. [AFP/Charly Triballeau]
Logo PlayStation. [AFP/Charly Triballeau]
Filipina
PS5 with Ultra HD Blu-ray disc drive – PHP 30.790
Vietnam
PS5 with Ultra HD Blu-ray disc drive – VND 15.990.000
"Meskipun kenaikan harga ini merupakan keharusan mengingat lingkungan ekonomi global saat ini dan dampaknya terhadap bisnis SIE, prioritas utama kami adalah terus meningkatkan situasi pasokan PS5. Sehingga sebanyak mungkin pemain dapat merasakan semua yang ditawarkan PS5 dan yang akan datang," jelas Jim Ryan.