Diceritakan Ardi, dalam memenuhi kehidupan sehari-hari ia harus mengejar trip untuk bisa mendapatkan uang.
"Kejar trip tu biar dapat kita pendapatan. Maklumlah kami sopir truk ini kan," jelasnya.
Ditanyakan tentang akan terjadi kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah, Ardi mengatakan hanya bisa pasrah saja.
"Kalau mau naik harga BBM ya pasrah lagi kami bang. Kami rela antri ini biar bisa beli bio solar dan murah, sementara mau dinaikkan pula. Ya mau cemana lagi," jelasnya.
Sementara itu, Sugeng (37) salah seorang warga di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau mengatakan jika terjadi kenaikan BBM maka akan harga bahan pokok lainnya akan menjadi naik juga.
"Kalau BBM naik siap siap lah harga bahan pokok lainnya naik," sebut Sugeng.
Dijelaskan Sugeng, dengan kondisi setelah pandemi ini saja masyarakat sudah kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan hidup apalagi ditambah biaya BBM semakin tinggi.
"Kondisi begini saja sudah susah, apalagi ditambah dengan kenaikan harga BBM. Karena efeknya pasti ke mana-mana," tutur Sugeng.
Kontributor : Alfat Handri