SuaraRiau.id - Acara penutupan Turnamen Golf Gubernur Riau diwarnai aksi goyang erotis biduan di atas meja peserta. Peristiwa tersebut mengundang kritikan sejumlah pihak.
Video kejadian itu tersebar di media sosial dan aplikasi percakapan. Dalam rekaman itu terlihat biduan naik ke atas meja dikelilingi pria, di antaranya menyawer.
Selain mempertontonkan goyang erotis biduan, seorang bapak-bapak juga terekam video tengah mengabadikan bagian bawah pakaian yang dikenakan sang biduan.
![Foto: Biduan berjoget erotis saat tampil di ccara Tournament Golf Gubernur Riau (Instagram/@tante.rempong.official)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/22/19707-foto-biduan-berjoget-erotis-saat-tampil-di-ccara-tournament-golf-gubernur-riau.jpg)
Pada video yang beredar viral di media sosial, tampak pria diduga melakukan pelecehan terhadap biduan dengan mengarahkan kamera ponsel ke bawah rok penyanyi dangdut itu.
Hal ini tentu membuat publik semakin geram dengan aksi tak pantas yang mencoreng Bumi Lancang Kuning yang menjunjung tinggi adab kesopansantunan serta nilai-nilai keislaman.
Terlebih lagi pria yang diduga melecehkan sang biduan tersebut menggunakan atribut logo Pemprov Riau.
Hingga saat ini pria yang melakukan aksi rekam rok biduan belum diketahui identitasnya.
Sebelumnya, Koordinator Acara, Husni Thamrin meminta maaf atas insiden tak senonoh tersebut.
"Atas kejadian tersebut, PGI Riau dan panitia meminta maaf kepada Gubernur dan masyarakat Riau. Ini bukan rangkaian kegiatan panitia," ujar Husni dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (22/8/2022).
Kendati begitu, Husni membantah adanya keterlibatan pejabat Riau dalam aksi sawer biduan di penutupan pertandingan golf tersebut.
"Pejabat Riau tidak ada, pada kejadian itu hanya para pegolf yang ingin hepi-hepi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu atau LAM Riau, Taufik Ikram Jamil, mengatakan goyang erotis biduan dan aksi saweran merupakan perilaku tak pantas ditampilkan di depan publik.
"Siapapun lah yang mandang itu tentu tidak pantas itu, apalagi ada yang foto-foto itu dari bawah itu. Apalagi, di atas meja pula begitu," ujarnya, Senin (22/8/2022).
Menurut Taufik, aksi itu kian memalukan lantaran membawa nama Riau.
"Itu acara resmi Riau itu sangat kurang ajar, bukan berarti di acara tidak resmi tidak kurang ajar. Tapi itu kebangetan," tegas Taufik.