Turnamen Golf Diwarnai Aksi Joget Erotis Dikecam, Pemprov Riau: Tak Ada Hubungan dengan Gubernur

Anjo juga menyebutkan, tarian erotis itu sangat-sangat tidak patut dan tak beradab, apalagi berada di tempat umum.

Eko Faizin
Senin, 22 Agustus 2022 | 12:06 WIB
Turnamen Golf Diwarnai Aksi Joget Erotis Dikecam, Pemprov Riau: Tak Ada Hubungan dengan Gubernur
Biduan goyang erotis di atas meja acara pembukaan Turnamen Golf Piala Gubernur Riau 2022. [Instagram]

SuaraRiau.id - Video viral yang menampilkan sebuah acara di Riau diwarnai aksi joget erotis biduan menyita perhatian publik terutama masyarakat Bumi Lancang Kuning.

Bagaimana tidak, dalam rekaman singkat itu, tampak penyanyi naik meja tamu dikelilingi para pria peserta acara.

Gelaran yang tercoreng aksi goyang erotis biduan tersebut merupakan rangkaian Turnamen Golf Piala Gubernur Riau sempena HUT Riau yang ke-65.

Menyikapi itu, Panglima Tinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Penggawa Melayu Riau (PMR) Afrizal Anjo buka suara. Ia meminta mengusut panitia turnamen golf tersebut

"Apa yang dilakukan panitia Turnamen Golf Piala gubernur Riau ini sangat kita sesalkan, karena ini tanah Melayu yang menjunjung tinggi adat budaya dan agama Islam. Dari video tari menebar aurat itu, kami menilai sudah masuk unsur pidana pelanggaran undang undang IT, dan ini disengaja. Jadi, polisi harus memeriksa panitianya," ujar Anjo dikutip dari Riaulink.com--jaringan Suara.com, Senin (22/08/2022).

Anjo juga menyebutkan, tarian erotis itu sangat-sangat tidak patut dan tak beradab, apalagi berada di tempat umum.

"Mereka yang ingin mencorengkan nama Riau dan pemimpin tanah Melayu ini sudah semakin berani, ini patut kita curigai sebuah upaya untuk menjatuhkan nama baik Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar, tentunya tidak akan kami biarkan perbuatan tersebut," ucap Anjo.

Upaya untuk mencoreng nama baik Datuk Seri Setia Amanah Syamsuar ini, jelas Anjo, dapat dilihat pada video tersebut, adanya pengambilan gambar yang bergerak hingga terlihat baliho di panggung yang bertuliskan Turnamen Golf Piala Gubernur Riau dan terpampang gambar Syamsuar.

"Perbuatan panitia turnamen golf ini tak bisa ditolerir, harus ada tindakan tegas baik secara hukum pidana maupun hukum adat. Sehingga, orang tak semena-mena lagi berbuat hal yang sama pada kesempatan lainya," ungkap Anjo.

Sementara itu, terpisah, Kadis Infokomtik Riau Erisman Yahya menjelaskan bahwa turnamen golf merebut Piala Gubernur Riau bukan kegiatan Pemprov Riau tapi Cabor PGI, Pemprov Riau hanya supporting.

"Banyak Cabor yang meminta Piala Gubernur Riau, lalu diakomodir, namun jika dalam pelaksanaannya pihak panitia melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya, apalagi Gubernur sama sekali tidak tau menau, tentulah tidak bisa mengaitkannya dengan gubernur. Ini murni kerja panitia dan tak ada hubungan dengan gubernur," jelas Erisman.

Atas nama Pemprov Riau, sambung Erisman, pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut, apalagi ini Negeri Melayu yang kental dengan nilai-nilai keislaman.

"Kami berharap ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini," tegas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini