Harga Sawit Riau Naik Pelan-pelan, Petani: Semoga Sampai Rp3.000 per Kg

Kendati harga sawit naik pelan-pelan namun petani mensyukuri hal tersebut.

Eko Faizin
Kamis, 28 Juli 2022 | 12:41 WIB
Harga Sawit Riau Naik Pelan-pelan, Petani: Semoga Sampai Rp3.000 per Kg
Ilustrasi petani sawit. [Antara]

SuaraRiau.id - Petani Sawit di Siak dan Bengkalis mulai sedikit bernafas lega lantaran harga tandan buah segar (TBS) berangsur mengalami kenaikan.

Kendati harga sawit naik pelan-pelan namun petani mensyukuri hal tersebut.

Sugianto (39) warga Kecamatan Mempura, Siak menyampaikan meski kenaikan harga sawit tak secepat saat mengalami penurunan, namun ia mengaku bersyukur.

"Walaupun harga sawit naiknya sangat pelan dan berbeda dengan waktu turunnya langsung anjlok, kami tetap bersyukur karena harganya sudah di atas Rp1.000/Kg," kata Sugianto kepada Suara.com, Kamis (28/7/2022).

Dikatakan Sugianto, dalam beberapa pekan terakhir ini memang harga sawit di daerahnya mengalami kenaikan secara berangsur.

Disebutkannya, pada minggu sebelumnya harga sawit petani dihargai dengan harga Rp950/Kg, saat ini diakui Anto audah mencapai Rp1.150/Kg.

"Waktu di bawah Rp1.000/Kg, sekarang ini sawit kami dibeli dengan harga Rp1.150 oleh toke sawit," sebutnya.

Menurut Anto, harga sawit petani saat ini, belum mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal itu disampaikannya karena masih tingginya harga bahan pokok di pasaran.

Belum lagi, lanjutnya, operasional mengelola kebun sawit tersebut seperti untuk memupuk, membeli pestisida untuk rumput dan membersihkan kebun.

"Harga segitu tentunya belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin hari harga sembako semakin mahal, belum lagi biaya pendidikan anak dan sebagainya," kata Anto.

"Ditambah harga pupuk yang masih sangat mahal, harga pestisida mahal, belum lagi biaya operasional ke kebun, jadi harga tersebut belumlah mencukupi," tambahnya.

Anto berharap dengan kebutuhan hidup dan biaya operasional kebun sawit yang tinggi harga sawit di petani bisa lebih dari Rp2.000/Kg.

Ia pun berharap agar pemerintah serius menangani harga kelapa sawit saat ini.

"Kalau bisa harga sawit di atas Rp2.000/Kg lah baru bisa cukup. Kami berharap pemerintah jangan banyak kali ikut campur tangan soal pajak pajak sawit ini, makin susah malahan dibuatnya," tutur dia.

Hal senada diungkapkan petani sawit di Kabupaten Bengkalis. Muhammad Adora (34) warga di Kecamatan Rupat menyampaikan bahwa terjadi kenaikan harga sawit ditingkat petani secara berangsur.

"Harga sawit memang naik, tapi naiknya macam siput berjalan. Kalau pas turun baru laju," kata Adora.

Disebutkan Adora, saat ini sawit di petani dibeli dengan harga Rp.1.150/Kg. Harga tersebut jika sawitnya ia jual di rupat sendiri.

"Kalau dijual di Rupat harganya Rp1.150/Kg tapi kalau dijual di Duri arau Dumai sudah mencapai Rp1.270/Kg," jelas Adora.

Adora berharap agar harga sawit bisa kembali ke harga Rp3.000/Kg.

"Mudah-mudahn harga sawit bisa mencapai Rp3.000/Kg. Tapi jangan lama betul naiknya," harapnya.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak