"Kepada jamaah calon haji Kloter BTH 8 agar mengikuti kegiatan ini sesuai jadwal. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan kepada kita untuk dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dan memperoleh haji mabrur," kata Sarpeli, pembimbing Ibadah Kloter 8 BTH.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Dr. H. Mahyudin, MA mengingatkan kepada pembimbing ibadah agar dalam memberikan materi rukun haji dapat membuat jamaah beribadah mandiri.
"Pembimbing ibadah perlu menyampaikan materi manasik haji dengan mengedepankan rukun haji sehingga jamaah dapat beribadah dengan mandiri tetapi tetap dilakukan pemantauan, pada manasik ini juga perlu disampaikan ruhshah-ruhshah (keringanan hukum) dalam ibadah haji. Khususnya bagi jamaah dalam kondisi lemah dan sakit, mereka tidak terhalang untuk tetap melaksanakan haji sesuai dengan syari’at dan hakikat, sehingga ibadah haji mereka sah, sempurna, dan mabrur," katanya.
Selain melaksanakan manasik haji, jamaah haji Riau juga masih ada yang melaksanakan penyembelihan Dam sebagai konsekwensi pengambilan haji tamattu'. (Antara)