Buntut Pencurian Uang Nasabah, Gubernur Riau Panggil Semua Jajaran BRK

Pegawai BRK itu yakni Rezky Purwanto sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Eliza Gusmeri
Sabtu, 02 Juli 2022 | 11:00 WIB
Buntut Pencurian Uang Nasabah, Gubernur Riau Panggil Semua Jajaran BRK
Ilustrasi Bank Riau Kepri (Pemprov Riau)

Tedy dan anggotanya menemukan dugaan adanya transaksi penarikan dari rekening nasabah kartu ATM yang dibuat tidak sebagaimana peruntukan atau digandakan.

Hal itu dilakukan tanpa seizin atau tanpa sepengetahuan dari 71 orang nasabah di Bank Riau Kepri. Rezky ditangkap pada Sabtu (25/6) kemarin.

"Dari hasil audit tim Investigasi Anti Fraud Bank Riau Kepri, pada 22 Juni 2022 didapat kerugian. Jadi jumlah kerugian terhadap 71 orang nasabah PT Bank Riau Kepri itu total sebesar Rp5.027.191.603," katanya.

Tedy menceritakan, tersangka awalnya menghubungi Customer Service Bank Riah Kepri cabang Pasir Pangaraian, Dilika Putri. Dia meminta bantuan Dilika Putri untuk membuka dorman rekening tabungan sesuai nama nasabah yang ada.

Baca Juga:Kasus Suap Annas Maamun, Eks Anggota DPRD Riau Ngaku Terima Rp50 Juta

Kemudian pada 17 Juni 2022, Dilika mengetahui telah terdapat transaksi penarikan dengan menggunakan kartu ATM dari rekening tabungan nasabah. Padahal seharusnya nasabah tidak ada memiliki fasilitas kartu ATM.

Pada 21 Juni, Quality Angsuran PT Bank Riau Kepri, Adria Fitra mengetahui ada penarikan dengan ATM nasabah inisial MK. Temuan tersebut selanjutnya dilaporkan ke pimpinan pusat Bank Riau Kepri di Kota Pekanbaru.

"Setelah diinvestigasi, kasus dilaporkan ke Polda Riau dan ditindaklanjuti oleh Subdit II Perbankan Ditreskrimsus Polda Riau. Kemudian tersangka ditangkap dan ditahan," ucapnya.

Tersangka Rezky dijerat dengan Pasal 49 ayat (1) huruf a Jo Pasal 49 ayat (2) huruf b UU Perbankan. Ancaman hukumannya penjara 5 tahun ke atas.

Uang Rp5 miliar itu diduga digunakan pelaku untuk judi. Namun, keterangan pelaku kini masih didalami.

Baca Juga:Lokasi Rest Area Tol Jambi-Rengat Sudah Ditentukan, Ini Titiknya

"Pelaku mengaku uang yang ditilapnya habis untuk main judi. Tetapi pengakuannya masih terus kami dalami apakah ini ada keterlibatan pihak lain. Namun, sejauh ini pelaku main sendiri," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini