SuaraRiau.id - Dewi Perssik dituding oleh warganet mengumbar aib suaminya karena menceritakan tentang gaji dan sikap cerewet Angga Wijaya.
Dewi Perssik pun menilai suaminya, Angga Wijaya, tidak becus sebagai manajer karena tidak mencarikan dirinya pekerjaan.
Selain itu, Depe juga dituding oleh warganet mengumbar aib ibu mertuanya.
Menurut Dewi Perssik, ibu mertuanya selalu ikut campur dalam urusan rumah tangganya dan selalu menceritakan kejelekkannya kepada orang lain.
Baca Juga:Dewi Perssik Respons Gosip Penyebab Cerai Dengan Angga Wijaya Karena Belum Hamil
“Ibunya dia yang nangis-nangis di pembantu 'Aduh, aku kasian banget sama anakku yang begini, begini, begini'. Padahal aduh ya ampun lebay banget, padahal aku enggak ngapa-ngapain anaknya juga. Aku gak suka ibu mertua nangis-nangis di pembantu, enggak suka,” ungkap Dewi Perssik, dikutip dari Intens Investigasi pada Jumat, 1 Juli 2022.
Soal alasan perceraian dijelaskan oleh kuasa hukum Depe. “Mengenai isi dari gugatan tersebut yang tadi sudah saya baca adalah masalah ketidakcocokan. Mas Angga punya prinsip yang berbeda, Mbak Dewi juga punya prinsip dan jalan yang berbeda, Mas Angga pun sekarang sudah pisah dan tinggal di luar rumah Mbak Dewi,” ujar Sandy Arifin, Kuasa Hukum Dewi Perssik.
Dewi Perssik mengaku, ia dan Angga Wijaya sudah tidak tinggal satu rumah sejak lama. Ia pun menegaskan, tidak ada orang ketiga dalam hubungan pernikahan mereka.
Pujian Dewi Perssik akan sosok Angga Wijaya yang selalu mengalah dan menjaganya saat awal pernikahan, justru berbanding terbalik dengan pernyaaan jelang sidang cerai perdananya yang akan mereka hadapi.
Permasalahan rumah tangga Dewi Perssik dan Angga Wijaya yang akan berujung cerai atau justru kembali rujuk sangat tergantung dari proses mediasi di persidangan nanti.
Baca Juga:Dewi Perssik Dihujat Gegara Sebut Nominal Nafkah yang Diberi Angga Wijaya: Kayak Ngerendahin
”Udah ada prinsip yang sudah berbeda dan Aa (Angga Wijaya) juga sendiri kelihatannya sudah bulat untuk mengajukan gugatan permohonan cerai tersebut. Saya juga sebenarnya nanti di tanggal 4 itu akan memaksimalkan mediasi di depan Majelis Hakim, tapi kan keputusan dari mereka berdua masa saya harus maksa-maksa," kata Sandy.
Meski begitu, dia tetap akan mengupayakan mediasi.
"Saya coba menyampaikan untuk melakukan mediasi di luar pengadilan, dari Mbak Dewi tetep nanti tanggal 4 di pengadilan agama saja. Biar nanti ada hakim yang menilai juga langsung melihat hasil dari mediasi tersebut,” pungkas Sandy Arifin.
Saat ini mereka sedang menunggu agenda sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 4 Juli 2022.