Dilarang Pakai Atribut Demokrat, Asri Auzar Merasa Geli: Jangan Dibodoh-bodohi!

Sebab itu, Asri mengingatkan DPP Demokrat agar tak berpolemik dan mempermalukan diri sendiri.

Eko Faizin
Kamis, 30 Juni 2022 | 08:56 WIB
Dilarang Pakai Atribut Demokrat, Asri Auzar Merasa Geli: Jangan Dibodoh-bodohi!
]Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar. [Dok Demokrat Riau]

SuaraRiau.id - Konflik di tubuh Partai Demokrat nampaknya makin memanas. Hal itu usai gugatan yang dilayangkan eks Ketua Demokrat Riau Asri Auzar diterima Pengadilan Negeri Pekanbaru.

Demokrat pun kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan melarang Asri Auzar menggunakan atribut partai berlambang mercy tersebut.

Asri Auzar angkat bicara menanggapi larangan mantan partainya itu. Ia bahkan tertawa dengan sikap Demokrat tersebut.

Dia mengatakan perihal kasasi memang hak DPP Demokrat, bahkan sebelumnya ia juga menantang untuk mengajukan kasasi.

"Tapi lucu kalau saya tak boleh pakai atribut. Bacalah putusan pengadilan itu dengan baik dan teliti. Jangan gagal paham. Malu kita. Telaah baik-baik," katanya sembari tertawa dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (29/6/2022).

Asri Auzar merasa geli dengan sikap DPP Demokrat yang ingin menang sendiri dan meminta jangan memutarbalikkan keadaan.

"Seolah kalau sudah kasasi, saya kalah. Salah itu prinsipnya. Putusan hakim di pengadilan itu tetap, menang ya tetap menang. Karena bukan saya yang mutuskan, langsung pengadilan secara resmi," tutur Asri.

Mantan Ketua DPD Demokrat Riau itu juga menganggap lucu sikap DPP yang melarangnya mengenakan atribut partai, sebab partai bukanlah milik pribadi.

"Partai ini milik publik, ada AD/ART dan ada hal yang dilarang dan dibolehkan. Jangankan saya, banyak baju partai dilemparkan ke kerumunan orang dan dipakaikan sama mereka yang bukan kader," jelasnya.

Sebab itu, Asri mengingatkan DPP Demokrat agar tak berpolemik dan mempermalukan diri sendiri.

"Silakan kasasi dan akui putusan pengadilan kemarin, itu baru mengerti hukum. Ini tidak, malah saya diancam tak boleh pakai atribut," tegasnya.

Dalam putusan itu, terang Asri, salah satu putusan berbunyi agar mengembalikan SK Kepengurusan DPD Demokrat Riau 2017-2022.

"Artikanlah itu dengan baik dan cerdas. Saya saja malu baca berita mereka di media. Masyarakat sudah pandai, jangan dibodoh-bodohi," tegas Asri Auzar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini