Minyak Goreng Curah Syarat Beli Pakai NIK Masih Sulit Ditemukan di Siak

Sementara itu, di lokasi Pasar Belantik belum ada ditemukan adanya minyak goreng curah subsidi.

Eko Faizin
Selasa, 28 Juni 2022 | 12:57 WIB
Minyak Goreng Curah Syarat Beli Pakai NIK Masih Sulit Ditemukan di Siak
Sebuah toko yang menjual bahan pokok, termasuk minyak goreng di Siak. [Suara.com/Alfat Handri]

SuaraRiau.id - Pemerintah membuat kebijakan terkait minyak goreng curah yang syarat pembeliannya dengan PeduliLindungi atau KTP (NIK). Namun, warga di Siak masih kesulitan mendapatkan minyak goreng curah tersebut.

Suryani (47) warga Kampung Dalam mengatakan bahwa dirinya belum bisa mendapatkan minyak goreng curah subsidi pemerintah yang syarat pembeliannya dengan NIK atau KTP.

"Hebohnya iya ada soal minyak goreng curah subsidi dengan harga Rp14 ribu tapi belum ada sampai ke masyarakat," kata Suryani, Selasa (28/6/2022) siang.

Diceritakan Suryani, saat ini memang ibu rumah tangga sangat membutuhkan harga minyak goreng yang murah di tengah harga sembako yang cukup tinggi.

"Kami ibu-ibu ini tentunya sangat butuh minyak goreng murah, apalagi zaman saat ini semuanya mahal," beber Suryani.

Ibu 3 orang anak itupun meminta informasi jika ada mengetahui tempat minyak goreng curah yang subsidi pemerintah.

"Kalau ada informasinya kasi tau warga. Soalnya kondisi sulit begini warga pasti sangat membutuhkan semuanya," timpal Suryani dengan senyumnya.

Sementara itu, di lokasi Pasar Belantik belum ada ditemukan adanya minyak goreng curah subsidi.

"Kalau di pasar ini tak ada nampak kami ada jual minyak goreng curah yang disubsidi pemerintah itu. Entah kalau di toko-toko depan sana," kata Mawarni salah seorang pedagang di Pasar Belantik sambil menunjuk toko ke arah seberang jalan pasar.

Sementara itu, pemilik salah satu toko yang berjualan sembako mengatakan soal minyak goreng curah belum ada regulasi yang jelas.

"Kalau dulu satu KTP dapat 2 liter minyak goreng, sekarang satu KTP katanya bisa 10 liter. Tapi sampai sekarang belum bisa kita dapatkan minyak goreng itu. Karena toko seperti kami ini masih menunggu arahan saja, takutnya salah salah distribusi nanti," kata dia saat ditemui di toko jualannya.

Sementara itu, salah satu toko sembako juga di Siak didapati adanya minyak goreng curah subsidi yang sudah habis didistribusikan kepada masyarakat.

"Kemarin ada bang migor curah subsidi itu, tapi dapatnya cuma tiga jerigen ukuran 20 liter sehingga totalnya ada 60 liter kemarin. Cuma langsung digeruduk emak-emak langsung habis," kata pekerja yang ada di toko itu.

Dia pun menceritakan, bagi warga yang mengambil minyak goreng curah subsidi kemarin harus membawa identitas diri seperti KTP.

"Jadi semalam warga yang beli minyak goreng curah itu harus membawa KTP," lanjutnya.

Ia pun mengatakan, di toko tempat ia bekerja, juga ada menjual minyak goreng curah yang disubsidi.

"Di toko kami ini ada juga minyak goreng curah non subsidi, harganya Rp18.000/ liternya. Bisa beli banyak kok," ungkapnya.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini